Yakorma Berbagi Tacin Mera Pote dan Masker

- Publisher

Selasa, 29 September 2020 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yakorma Berbagi Tacin Mera Pote dan Masker/IST

i

Yakorma Berbagi Tacin Mera Pote dan Masker/IST

KALBARSATU.ID – Yakorma membagikan ‘1000 Cup” Tacin Mera Pote (Bubur merah putih/Bubur Shafar) pada 27 September 2020 di simpang lampu merah Tanjung Raya 1 Pontianak Timur. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT di bulan Shafar(Hijriyah).

“Bubur merah putih ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Madura, pada setiap bulan shafar atau biasa orang Madura bilang Sappar, pada bulan inilah masyarakat Madura membuat Thajin Mera Pote. Oleh karenya kami ingin mengenalkan dan Melestarikan Budaya Tajhin Mera Pote ini sebagai kearifan lokal yang bisa kita miliki bersama,” kata Muhammad Ali Rido, MBS (Koorwil Yakorma Kalbar).

Tradisi bubur merah putih ini, lanjutnya, dilaksanakan bukan tanpa alasan, ritual-ritual ini dilaksanakan untuk mengenang sejarah penting dalam Islam. Bubur ini melambangkan keberanian dan kesucian, yang berarti Merah (simbol dari keberanian) dan putih (simbol dari kesucian).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sedangkan pada moment 10 Muharram atau Sorah (bahasa madura), kedua jenis bubur ini dihadirkan sebagai bentuk napak tilas terhadap peristiwa Syuhada-nya Sayyidina Husein (cucu Nabi Muhammad) di Padang Karbala oleh pasukan Yazid,” sebutnya.

Dia menambahkan, bahwa Bubur ini menyimbolkan keberanian dan darah syuhada dari Sayyidina Husein dan pasukannya yang melakukan puputan (perang terakhir, sekalipun dengan kekuatan tak berimbang). Sedangkan bubur putih menyimbolkan kesucian atau kebenaran yang dibela Sayyidina Husein. Pemaknaan ini jelas merupakan data khas Islam.

Kedua bubur ini pun, menurut sebagian kalangan tua, menyimbolkan pendidikan terhadap tanah air. Merah Tanah. Air Putih, terutama dalam konteks perlawanan terhadap kolonial Belanda dan Jepang. Ketika kain untuk bendera merah putih masih terbatas, maka bubur merah dan putih dijadikan media penyimbolan bagi lambang negara Indonesia.

Selain itu, Dalam rangka Mendukung upaya pemerintah daerah menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan bersama. Yayasan Kerukunan Orang Madura (YAKORMA) Bersama Organisasi Sayap-nya ; Aliansi Remaja Muda Yakorma (ARMY) dan Majelis Muslimah Yakorma (MAMY) Mengajak masyarakat untuk Disiplin melaksanakan 4 M.

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan
  3. Menjaga jarak
  4. Meningkatkan imunitas

Perlu diketahui kegiatan ini sudah mendapat ijin kegiatan dari polsek pontianak timur yang juga ikut mengawal keamanan dan kelancaran kegiatan ini.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demi Slot dan Narkoba, Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Ditangkap
Edi Kamtono Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Wako Edi Minta PDAM Optimalkan Pelayanan dan Respon Cepat Keluhan Pelanggan
Muhajirin Yanis Ajak Jamaah Haji Perkuat Niat Ibadah dan Lestarikan Lingkungan
Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Kubu Raya
Cegah Balap Liar dan Curanmor, Satlantas Kubu Raya Edukasi Pemilik Bengkel Motor
Sebanyak 317 Jemaah Calon Haji Kubu Raya Ikuti Manasik
Wakapolresta Pontianak Himbau Orang Tua Cegah Anak Jadi Pelaku Kejahatan
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:33 WIB

Demi Slot dan Narkoba, Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Ditangkap

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:14 WIB

Edi Kamtono Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:06 WIB

Wako Edi Minta PDAM Optimalkan Pelayanan dan Respon Cepat Keluhan Pelanggan

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:11 WIB

Muhajirin Yanis Ajak Jamaah Haji Perkuat Niat Ibadah dan Lestarikan Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:58 WIB

Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Kubu Raya

Berita Terbaru