KALBAR SATU ID- Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan Arab Latin Lengkap: Berikut Dalil dan Tata Caranya!
Simak bacaan niat gerhana bulan total lengkap dengan bahasa arab latin dan terjemahannya dibawah ini.
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah sholat sunnah gerhana bulan, dihalaman ini penuai telah menyediakan tata caranya secara lengkap.
Baca juga: Download Bacaan Yasin dan Tahlil Arab Latin NU: Teks Cocok Buat Yasinan Malam Jumat
Adapun hukum melawan sholat gerhana bulan berdasarkan ijma atau kesepakatan para ulama adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Ibadah tersebut memang dikhususkan saat terjadinya fenomena Gerhana bulan. Hal. Itu terjadi dikarenak ada fenomena astronomi yang terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, dengan bumi berada di antara keduanya.
Sesuai dengan himbauan yang telah beredar, pada hari ini tanggal 8 November 2022 akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Total (GBT).
Baca juga: Teks Bacaan Sholawat Kubro Arab dan Artinya: Apa Saja Keutamaan Menurut Hadist Sohih?
Jika anda menemukan fenomena itu, sesuai dengan syariat Islam, Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar umat muslim melaksanakan sholat gerhana bulan.
Anjuran melaksanakan sholat khusuf dijelaskan dalam dalil-dalil yang terdapat dalam Alquran dan hadis.
Dalin Alquran tentang anjuran pelaksanaan sholat khusuf surah Fushilat ayat 37 sebagai berikut:
وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Artinya:
“Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya,” (QS Fushilat: 37).
Dalil anjuran sholat gerhana bulan dalam Hadist diriwayatkan oleh Al-Bukhari berikut ini:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللّٰهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا فَادْعُوا اللّٰهَ وَصَلُّوا حتَّى تَنْكَشِفَ
Artinya:
“Matahari dan bulan merupakan setengah dari beberapa tanda kekuasaan Allah, bukan karena matinya seseorang atau bukan (pula) karena hidupnya, maka ketika kalian melihat gerhana, berdoalah dan shalatlah sampai gerhana tersebut hilang (terang)” (HR al-Bukhari).
Baca juga: LINK NONTON STREAMING Gerhana Bulan Total Hari Ini 8 November 2022 Seluruh Indonesia: Tanpa Teropong!
Dikutip dari laman NU Online, berikut ini niat sholat gerhana bulan, bacaan latin, dan terjemahannya:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Bacaan latin:
Ushallî sunnatal khusûf rak’ataini imâman/makmûman lillâhi ta’âlâ Artinya
Artinya:
“Saya shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Gerhana
Setelah mengetahui niat sholat gerhana, selanjutnya perlu diketahui pula tata cara pelaksanaan sholat gerhana.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total Gratis: Nonton Fenomena 8 November 2022, Ini Daftar Wilayahnya
Berikut ini tata cara pelaksanaannya yang dilansir dari laman Kementerian Agama RI:
- Berniat di dalam hati
- Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
- Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:
- “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)
- Kemudian rukuk sambil memanjangkan bacaannya
- Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal) sambil mengucapkan ‘Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’
- Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang, berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
- Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
- Selanjutnya, bangkit dari rukuk (i’tidal)
- Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali
- Selanjutnya, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua. Rakaat kedua ini dilaksanakan sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
- Salam
Kemudian setelah melaksanakan sholat gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.
Itulah tentang Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan Arab Latin Lengkap: Berikut Dalil dan Tata Caranya!