Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Islam

NIAT Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Keutamaan Puasa Sepanjang Masa

2
×

NIAT Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Keutamaan Puasa Sepanjang Masa

Sebarkan artikel ini
NIAT Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Keutamaan Puasa Sepanjang Masa
NIAT Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Keutamaan Puasa Sepanjang Masa
Example 468x60

KALBAR SATU – Berikut adalah bacaan niat Puasa sunnah Ayyamul Bidh dan keutamaan apabila menjalankannya.

Puasa sunnah Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan dan dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.

Advertiser
Example 300x600
Banner Ads

Seperti diketahui, 1 Muharram 1443 H jatuh pada 10 Agustus 2021.

Artinya, puasa Ayyamul Bidh pada bulan ini dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 Agustus 2021.

Puasa Ayyamul Bidh hari pertama dilakukan pada 13 Muharram atau besok Minggu, 22 Agustus 2021.

Melansir dari Tribunnews.com yang mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh biasa disebut puasa Hari-hari Putih.

Baca Juga: BACAAN DOA Buka Puasa Asyura 10 Muharram 1443 Hijriyah Sore Ini

Baca Juga: AMALAN 10 Muharram 1443 Hijriyah (Puasa Asyura Dan keutamaannya)

Baca Juga: Niat Puasa 10 Muharram 1443 H Bahasa Indonesia dan Manfaatnya

Di hari-hari itu, umat Muslim disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh.

Disebut puasa Ayyamul Bidh karena pada tiga hari tersebut bertepatan dengan bulan yang bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta’ala

Artinya: “Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.”

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya : “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

  1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu’adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, “Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?”. Jawab Aisyah, “Benar.” Ia bertanya lagi, “Bulan apa saja?”. Aisyah menjawab, “Tak peduli bulan yang mana saja.” (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

  1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, “Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa).” (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, “Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa.” (HR. Nasa’i).

  1. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda’ berkata, “Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur.”

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, “Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur.”

  1. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra, “Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan.” (HR. Nasa’i).

NIAT Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Nanti, Keutamaan: Puasa Sepanjang Masa

Example 300250
Example 120x600