KALBARSATU.ID — Tri Rismaharini baru saja resmi dilantik jadi Mensos, selang dari itu Bantuan Langsung Tunai langsung distop. Terus apa gantinya? Baca terus artikel ini.
Jika kamu selama ini mendapat BLT bersiap untuk menyesuaikan dengan kebijakan baru dibawah Menteri Sosial Risma (sapaan akrabnya).
Jika yang sudah-sudah BLT diberikan dalam bentuk uang tunai Rp 600 ribu (BSU) dan bantuan UMKM atau modal usaha sebesar Rp 2,4 juta.
Ini merupakan bantuan modal usaha (UMKM) yang diterima untuk tambahan modal usaha.
Namun bantuan tunai dinilai oleh menteri baru itu berisiko mengundang Korupsi, karena itu rencananya akan distop Mensos.
Luar biasanya menteri baru itu akan mengubah cara penyaluran BLT, dari tunai menjadi sistem Elektronik.
Bantuan Sosial yang disalurkan melalui Kemensos nantinya menggunakan sistem teknologi informasi.
Sehingga proses penyaluran bantuan bisa transparan alirannya dan tepat sasaran dan tidak mengundang resiko.
Hal itu dikatakan Menteri baru itu, Risma di Jakarta pada Rabu, (23/12/2020) usai serah terima jabatan.
“Kita tidak akan ada bantuan kas. Transparansi harus dikedepankan apalagi menyangkut bantuan sosial. Bantuan langsung akan dihapus semua akan menggunakan transaksi online,” tegas Risma.
Jadi tunggu saja gebrakan selanjutnya sistem teknologi informasi seperti apa yang akan dilakukan oleh Risma dalam penyaluran bansos.##