PMII Pontianak Tanyakan Pembinaan Korban Prostitusi Anak, Rinto: KPPAD Terlalu Lebay

- Editor

Senin, 8 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Eksternal PMII Kota Pontianak, Ahmad Rinto

i

Ketua Eksternal PMII Kota Pontianak, Ahmad Rinto

PONTIANAK, KALBARSATU.ID — Kasus Prostitusi yang terjaring dan viral belakangan ini menjadi ancaman serius di Kota Pontianak, pasalnya meskipun sudah dijaring razia tetap berulang-ulang kali dan pelakunya pun orang-orang itu saja.

“Penyakit ini tidak akan usai apabila tidak ditangani oleh pihak yang memang betul-betul mau merehabilitasi,” ujar Ketua Eksternal PMII Kota Pontianak, Ahmad Rinto, Senin 8 Februari 2021.

Menurut Rinto, Kasus Prostitusi yang melibatkan anak di Kota Pontianak akan terus berulang-ulang apabila tidak serius dalam penanganannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini, tambah Rinto, sesuai dengan yang disampaikan ketua komisioner KPPAD Kalbar, pelaku yang terlibat dalam prostitusi itu ada yang ke empat kalinya terlibat, itu artinya dalam rehabilitasi ini tidak ada keseriusan dalam penanganannya.

“Demikian juga dari yang terjaring dalam kasus prostitusi itu ada yang menjadi binaan di Selter dibawah pengawasan KPPAD yang telah membentuk tim. Kita menilai tidak adanya efek jera bagi pelaku yang terlibat dalam kasus prostitusi ini,” katanya.

Atas tersebut, Rinto mempertanyakan apakah KPPAD serius mengawal dan merehabilitasi pelaku dan korban yang sudah mereka bina, jangan hanya dijaring dan dilepaskan begitu saja, tentunya agar mereka tidak mengulang dan menganggap ini menjadi biasa-biasa saja.

“Makanya kita pertanyakan keefektifan KPPAD dalam pembinaan, kita anggap KPPAD lebay dan terlalu over,” tutupnya.#

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru