Sebelum Tragedi, Pesawat SJ182 Sudah diperingatkan Terkait Masalah yang Ada

- Editor

Senin, 11 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/tangkap layar

i

Ilustrasi/tangkap layar

KALBARSATU.ID – Sebelum Tragedi, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 sudah diperingatkan terkait masalah yang ada. Peringatan itu disampaikan FAA pada bulan Juli 2020 lalu terhadap 2.000 pesawat Boeing 737 New Generation dan Classic yang diparkir lebih dari tujuh hari.

Dikutip dari tribun, menurut Flight Radar 24, pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.00 WIB itu merupakan pesawat Boeing 737-500 Classsic dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Dikutip tribun dari Kontan.co.id, Boeing selaku pabrikan pesawat pun akhirnya buka suara terkait kecelakaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui akun resminya, pabrikan pesawat asal AS itu mengaku masih memantau perkembangan terkini proses pencarian.

“Kami telah mengetahui laporan dari media Jakarta, dan terus memantau situasi,” tulis manajemen Boeing, dikutip Minggu 10 Januari 2021.

“Kami masih mengumpulkan informasi (terkait kecelakaan),” tambahnya.

Selain itu, Boeing juga turut berduka atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

“Kami turut bersedih kepada crew, penumpang, dan keluarganya,” tulis Boeing.

Kabarnya, Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air termasuk dalam armada yang cukup bermasalah.

Federal Aviation Administration (FAA) atau regulator penerbangan sipil di AS telah mewanti-mewanti masalah yang ada, yakni rawan mati mesin di udara.

Mengutip dari Reuters, peringatan itu disampaikan FAA pada bulan Juli 2020 lalu terhadap 2.000 pesawat Boeing 737 New Generation dan Classic yang diparkir lebih dari tujuh hari.

Mesin pesawat yang tidak dioperasikan berpotensi mengalami korosi pada bagian air valve check

Jika terjadi korosi, maka bagian itu harus diganti sebelum pesawat terbang.

“Katup rawan korosi jika pesawat diparkir atau jarang digunakan karena berkurangnya jadwal penerbangan selama pandemi COVID-19,” tulis Boeing saat itu.

Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Pencarian pesawat dan korban penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga kini terus dilakukan.

TNI dan Polri kini telah menemukan titik yang diduga keberadaan kotak hitam tersebut.

Dari kotak hitam itu, bisa diketahui penyebab terjadinya kecelakaan pada pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

“Titik yang diduga ada black box itu sudah kita beri tanda,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Posko Pencarian Tanjung Priok, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Senin 11 Januari 2021 pukul 09.40.

Titik itu menjadi acuan untuk didalami lagi oleh pihak TNI-Polri dalam melakukan pencarian agar kotak hitam itu segera ditemukan.

“Kita melakukan pencarian dan kita temukan yang sudah diberi tanda dan hari ini kita dalami,” ujar Hadi.

TNI-Polri pastikan agar bekerja lebih cepat dan lebih baik sehingga dapat segera ditemukan kotak hitam tersebut demi mengetahui apa yang sebenernya terjadi.

“Hari ini kita akan memaksimalkan lagi,” ucap Hadi.

“Target saya lebih cepat lebih baik, tentunya masyarakat ingin mengetahui sebab pesawat ini kecelakaan,” tambahnya.

Hadi juga meminta pada masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar pencarian ini segera ditemukan.

“Mohon doanya mudah-mudahan apa yang kita kerjakan ini mendapat rida dan bisa cepat kita temukan apa yang kita cari ini,” pungkas Hadi.

Berikut Manifest Sriwijaya Air 182 pada Sabtu, 9 Januari 2011:

0 9,77108E+12 Mr. PAULUS YULIUS KOLLO –
0 9,77108E+12 Mr. INDRA WIBOWO –
0 9,77108E+12 Mrs. AISAH DEWI HANDAYANI –
0 9,77108E+12 Mstr. RIFQI MAULANA –
0 9,77108E+12 Mr. YULIANTO YULIANTO –
5 9,77108E+12 Mr. SUYANTO SUYANTO –
6 9,77108E+12 Mr. RIYANTO RIYANTO –
7 9,77108E+12 Mr. ANGGA FERNANDA AFRION –
8 9,77108E+12 Mr. RION YOGATAMA –
10 9,77108E+12 Mr. ARIFIN ILYAS –
11 9,77108E+12 Mr. SUGIONO EFFENDY IN099 TKG
12 9,77108E+12 Mr. YOHANES YOHANES IN099 TKG
13 9,77108E+12 Mr. PIPIT PIYONO IN099 TKG
14 9,77108E+12 Mrs. PANCA WIDIA NURSANTI –
15 9,77108E+12 Mr. BEBEN SOPIAN –
16 9,77108E+12 Mrs. RAZANAH RAZANAH –
17 9,77108E+12 Ms. SARAH BEATRICE ALOMAU –
18 9,77108E+12 Mr. FELIKS WENGGO –
19 9,77108E+12 Mr. YOHANES SUHERDI –
20 9,77108E+12 Mr. RICKO RICKO –
21 9,77108E+12 Mrs. ARNETA FAUZIA~FAO NUNTIUS ZAI –
22 9,77108E+12 Miss. ZURISYA ZUAR ZAI –
23 9,77108E+12 Miss. UMBU KRISTIN ZAI –
24 9,77108E+12 Mr. KOLISUN KOLISUN –
25 9,77108E+12 Mr. SUPIANTO~DANIYA –
26 9,77108E+12 Mrs. RUSNI –
27 9,77108E+12 Mr. RIZKI WAHYUDI~ARKANA NADHIF WAHYUDI –
28 9,77108E+12 Mrs. ROSI WAHYUNI –
29 9,77108E+12 Mrs. INDAH HALIMAH PUTRI –
30 9,77108E+12 Miss. NABILA ANJANI –
31 9,77108E+12 Mrs. MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH –
32 9,77108E+12 Mr. MULYADI MULYADI –
33 9,77108E+12 Mrs. KHASANAH KHASANAH –
34 9,77108E+12 Mrs. ANDI SYIFA KAMILA –
39 9,77108E+12 Mr. XCU CAPT DIDIK GUNARDI –
40 9,77108E+12 Mr. XCU FO FADLY SATRIANTO –
41 9,77108E+12 Ms. XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI –
42 9,77108E+12 Ms. XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA –
43 9,77108E+12 Ms. XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES –
44 9,77108E+12 Ms. XCU FA OKE DHURROTUL –
45 9,77108E+12 Mrs. RAHMANIA EKANANDA –
46 9,77108E+12 Ms. DINDA AMELIA –
47 9,77108E+12 Miss. FAZILA AMMARA –
48 9,77108E+12 Miss. FATHIMA ASHALINA M –
49 9,77108E+12 Mr. ASY HABUL YAMIN –
50 9,77108E+12 Mr. FAISAL RAHMAN –
51 9,77108E+12 Mr. IUSKANDAR –
52 9,77108E+12 Mrs. NELLY –
53 9,77108E+12 Mrs. RATIH WINDANIA –
54 9,77108E+12 Miss. YUMNA FANISYATUZAHRA –
55 9,77108E+12 Mrs. RAHMAWATI RAHMAWATI –

MANIFEST SJ 182 09 JAN 2021
56 9,77108E+12 Mr. TONI ISMAIL –
57 9,77108E+12 Mstr. ATHAR RIZKI RIAWAN –
58 9,77108E+12 Mr. IHSAN ADHLAN HAKIM –
59 9,77108E+12 Mrs. PUTRI WAHYUNI –
60 9,77108E+12 Mr. MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN –
61 9,77108E+12 Mrs. AGUS MINARNI –
62 9,77108E+12 Mrs. SHINTA

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru