News

Bupati Muda Puji Kultur Keagamaan Desa Jeruju Besar

×

Bupati Muda Puji Kultur Keagamaan Desa Jeruju Besar

Sebarkan artikel ini
Bupati Muda Puji Kultur Keagamaan Desa Jeruju Besar
Bupati Muda Puji Kultur Keagamaan Desa Jeruju Besar. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID, KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut Desa Jeruju Besar sebagai penyumbang qari-qariah berprestasi bagi daerah. Muda mengatakan, pada MTQ XXX tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang, beberapa waktu lalu, terdapat lima qori dari Jeruju Besar yang berhasil mengukir prestasi untuk kafilah Kubu Raya.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Muda saat membuka MTQ tingkat Desa Jeruju Besar, Selasa (15/11/2022) malam. Atas sumbangsih itu, Muda pun berterima kasih kepada Desa Jeruju Besar.

Baca juga: Pelantikan MD KAHMI Pontianak: Konsolidasi Organisasi dalam Mendukung Kota Pontianak yang Maju dan Bahagia

Baca juga: Pengurus DPD GMNI Kalimantan Barat Resmi Dilantik, Cesar: Siap Jalankan Roda Organisasi

“Jeruju Besar ini penyumbang qari-qariah yang luar biasa di tingkat provinsi. Saya berterima kasih karena ada lima qari dari Jeruju Besar dan semuanya berhasil meraih prestasi di ajang MTQ tingkat provinsi kemarin,” ujarnya saat membuka MTQ Desa Jeruju Besar di Lapangan Voli Ivojeb Dusun Karya Utama, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap.

Baca juga: Kejuaraan Menembak Nasional Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Cup Siap Dihelat

Secara khusus, Bupati Muda memuji kultur keagamaan yang sangat kental di Desa Jeruju Besar. Hal itu dibuktikan dengan ajang-ajang bernuansa religius yang sejak dulu selalu berlangsung semarak di Jeruju Besar.

Kentalnya kultur keagamaan di Jeruju Besar diharapkan Muda bisa terus dipertahankan. Sebab menurutnya, hal itu akan dapat membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif.

Baca juga: Tujuh Hari Dicari, Yopi Seorang Motoris Ditemukan di Pelabuhan Senghie Pontianak

Baca juga: Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Akan Berkunjung ke Kalimantan Barat, Ini Rencana Agendanya

“Ini kan dalam rangka kita membentengi generasi dari berbagai gangguan. Apalagi kalau aktivitas seperti MTQ ini dihidupkan terus. Sehingga semua mencintai agama dan punya daya juang untuk bisa terus belajar agar dalam kehidupan sehari-hari ini dapat selalu dijaga. Inilah benteng-benteng yang menjaga anak-anak kita,” tutupnya.