Kabinda Kalimantan Barat Beri Pembekalan kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 TA. 2022

- Editor

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabinda Kalimantan Barat Beri Pembekalan kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 TA. 2022. Foto/Instagram.

i

Kabinda Kalimantan Barat Beri Pembekalan kepada Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 TA. 2022. Foto/Instagram.

PONTIANAK, KALBAR SATU ID – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono menjadi pembicara dalam acara Kuliah Kerja Dalam Negeri Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-60 Tahun Anggaran 2022, Selasa (17/5/2022) pukul 19.00 WIB di Hotel Aston Pontianak. Kabinda mengungkapkan sejumlah potensi ancaman di masyarakat hingga wilayah perbatasan Kalbar.

“Ada sejumlah potensi ancaman di wilayah Kalimantan Barat yang perlu menjadi perhatian dan penanganan serta langkah-langkah antisipasi yang tepat,” kata Kabinda.

Potensi ancaman tersebut, ungkap Kabinda yakni menyangkut bidang ideologi, ekonomi, sosial, budaya, Hamkam hingga geopolitik di masyarakat Kalimantan Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Potensi ancaman ini harus ditangani dan diantisipasi sedini mungkin agar tidak semakin berkembang,” pendapatnya.

Baca juga: BINDA dan Kanwil kemenkumham Kalbar Cegah Covid-19: Ratusan Warga Binaan Ikut Vaksin

Kemudian, lanjut Kabinda, terdapat juga ancaman wilayah perbatasan di Kalimantan Barat. Misalnya, Laut Natuna Utara (Laut Cina Selatan) yang sampai saat ini masih menjadi perebutan oleh sejumlah negara seperti China, Vietnam dan Indonesia.

“Perairan Laut Natuna Utara ini kaya akan sumber daya alam dan cadangan minyak bumi dalam jumlah yang cukup besar. Maka, wilayah ini sangat potensial menimbulkan konflik antar negara,” ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Pontianak Timur dan Utara Rendah, BINDA Kerjasama PCNU Kota Pontianak dan Multi Pihak

Masih berkaitan dengan perbatasan wilayah, sambung Kabinda, ancaman juga berpotensi datang dari perbatasan darat Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia.

“Ada lima kabupaten di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Yakni, Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Wilayah perbatasan ini sangat krusial dan perlu perhatian besar,” tegasnya.

Kabinda mengatakan, sejumlah permasalahan yang kerap muncul di wilayah perbatasan berkenaan dengan praktik-praktik ilegal seperti penyeludupan barang kebutuhan pokok, narkotika hingga perdagangan orang melalui jalur-jalur tikus.

“Garis batas negara membentang sepanjang 972 km, melintasi 40 desa dalam 14 kecamatan lini 1 perbatasan,” tandasnya.

Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Covid-19, BINDA Kalbar Target 155 Ribu Dosis Di Bulan Maret 2022

Baca juga: KABINDA Kalbar Tinjau Pelayanan Vaksinasi di Terentang Kubu Raya

Sementara itu, Dosen Utama Kejuangan sekaligus Pimpinan Rombongan, Seskoal Kolonel Laut (P) Basri Mustari, M.Han menjelaskan kegiatan yang dilaksanakannya dalam rangkaian forum strategi satu Dikreg Seskoal Angkatan ke-60.

“Strategi satu itu menentukan potensi ancaman, dalam hal ini di wilayah maritim ALKI I dengan cara mencari sumber daya nasional yang ada di Kalimantan Barat,” terangnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kabinda Kalbar yang telah memberikan materi pembekalan dalam kegiatan ini,” timpalnya mengakhiri.

Berita Terkait

Buat Kesepakatan Damai, Kasus di PT Mina Mas Selesai Secara Kekeluargaan
Adian Napitupulu: Banyak Ketidaknetralan Polisi Dalam Pemilu
Tinjau Banjir di Sungai Ambawang, Ketua Komisi V DPR Minta Pemerintah Siapkan Solusi Permanen
Fatayat NU Kalbar Menggelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks
Satlantas Kubu Raya Ungkap Tips Aman Berkendara di Jalan Licin Saat Musim Hujan
Pasca Pilkada 2024, GP Ansor Kalbar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan
PDIP Kalbar Menang Pemilihan Gubernur dan 11 Kabupaten/Kota
Tjhai Chui Mie-Muhammadin Menang Pilwalkot Singkawang, Lanjutkan Visi Singkawang Jilid 2
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 19:40 WIB

Buat Kesepakatan Damai, Kasus di PT Mina Mas Selesai Secara Kekeluargaan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 14:01 WIB

Adian Napitupulu: Banyak Ketidaknetralan Polisi Dalam Pemilu

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:27 WIB

Tinjau Banjir di Sungai Ambawang, Ketua Komisi V DPR Minta Pemerintah Siapkan Solusi Permanen

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:56 WIB

Fatayat NU Kalbar Menggelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:51 WIB

Satlantas Kubu Raya Ungkap Tips Aman Berkendara di Jalan Licin Saat Musim Hujan

Berita Terbaru