Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?

- Publisher

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nafi'i. Foto/Istimewa.

i

Nafi'i. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Pada momentum halal bihalal Purnawirawan TNI AD yang diselenggarakan pada 6 Mei 2025 di Balai Kartini, Jakarta. Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto turut hadir pada acara tersebut, ditengah sambutannya memberikan pernyataan penting yang memantik perhatian publik.

Dalam sambutan penutupnya, beliau mengumumkan rencana pembangunan 100 sekolah berasrama setara perguruan tinggi setiap tahunnya, yang ditargetkan mulai terealisasi pada Juli 2025. Inisiatif ini diposisikan sebagai langkah strategis dalam mempermudah akses pendidikan tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonomi.

Langkah tersebut tentunya diapresiasi sebagai agenda serius Presiden dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045. Namun, dalam rentang waktu yang sangat dekat, tepatnya pada 7 Mei 2025, publik dikejutkan dengan kedatangan Bill Gates, pendiri Gates Foundation, ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kunjungan ini disebut-sebut untuk meninjau program prioritas Presiden Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun informasi tambahan yang beredar menimbulkan kekhawatiran baru.

Muhammad Nafi’i Direktur Eksekutif dari PARWA Institute, menyuarakan kritik tajam terkait kunjungan tersebut.

Menurutnya, ada indikasi ancaman terselubung yang dapat memengaruhi arah kebijakan strategis nasional. Salah satunya adalah pernyataan bahwa Indonesia direncanakan menjadi Negara uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang tengah dikembangkan oleh pihak Gates Foundation.

Di sisi lain, diketahui bahwa lembaga filantropi ini memberikan hibah sebesar USD 159 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) kepada Indonesia, dengan alokasi terbesar sekitar USD 119 juta mengalir ke sektor kesehatan.

Pertanyaan kritis kemudian muncul: Apakah prioritas pembangunan SDM Indonesia akan terganggu oleh agenda kesehatan yang belum tentu sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045? Apakah dukungan dana filantropi internasional berpotensi mengintervensi Presiden Prabowo Subianto mengenai Indonesia direncanakan target Uji Coba Vaksin Tuberkulosis (TBC)?

Muhammad Nafi’i menegaskan, regenerasi Emas 2045 adalah kami generasi muda hari ini. Maka sangat penting memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tidak berjalan secara parsial, apalagi dikompromikan dengan agenda luar yang belum tentu transparan dan akuntabel.

Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Sejarah menunjukkan bahwa negara-negara berkembang kerap dijadikan medan eksperimen teknologi medis dengan alasan kemitraan strategis.

Maka dari itu, transparansi, evaluasi independen, dan partisipasi publik dalam kebijakan uji klinis vaksin harus menjadi syarat mutlak. Jika tidak, maka investasi besar di sektor pendidikan akan menjadi sia-sia apabila kualitas kesehatan generasi mudanya justru dipertaruhkan.

Sebagai penutup, Muhammad Nafi’i Direktur Eksekutif PARWA INSTITUTE menyampaikan agar Presiden RI mempertimbangkan ulang rencana menjadikan Indonesia sebagai Negara uji coba vaksin TBC.

Menurutnya, keberhasilan Generasi Emas Indonesia hanya akan terwujud bila pendidikan dan kesehatan berhubungan erat yang mesti dikelola jalan kebijakannya dengan prinsip atas kepentingan kedaulatan bersama, etika, keberlanjutan nasional Visi Indonesia Emas 2045.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia
Fenty Noverita Wakili IWAPI Kubu Raya di Forum Internasional BRICS WBA 2025 Rusia
Wamenag Hadiri Pelepasan Jamaah Haji di Kalbar, Komitmen Berikan Layanan Terbaik
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Adakan Rapat Persiapan Kunjungan Wakil Menteri Agama RI
DWP Kanwil Kemenag Kalbar Siap Dukung Pemberangkatan Jemaah Haji 2025
Asrama Haji Pontianak Siap Berangkatkan Jemaah Haji Kalbar, Komitmen Kemenag Tingkatkan Layanan
Muhajirin Yanis Tegaskan Masjid Harus Jadi Pusat Ibadah, Pendidikan, dan Transformasi Sosial Umat
Siswa MAN 2 Pontianak Bahrul Annazir Raih Medali Emas di Ajang Nasional KOSSMI

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:36 WIB

PW PERGUNU Kalbar Kerjasama Bidang Pendidikan Dengan UPSI Malaysia

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:52 WIB

Fenty Noverita Wakili IWAPI Kubu Raya di Forum Internasional BRICS WBA 2025 Rusia

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:32 WIB

Wamenag Hadiri Pelepasan Jamaah Haji di Kalbar, Komitmen Berikan Layanan Terbaik

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:36 WIB

Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Adakan Rapat Persiapan Kunjungan Wakil Menteri Agama RI

Senin, 19 Mei 2025 - 16:19 WIB

DWP Kanwil Kemenag Kalbar Siap Dukung Pemberangkatan Jemaah Haji 2025

Berita Terbaru

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC. Foto/Istimewa.

Daerah

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB