Sebanyak 408 Titik Api Karhutla Terdeteksi di Kalbar, Kubu Raya Terbanyak kedua

- Editor

Senin, 4 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi titik hotspot di Kalbar

i

Ilustrasi titik hotspot di Kalbar

KALBAR SATU – Patut diwaspadai baru-baru ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak mendeteksi sebanyak 408 titik api yang tersebar di wilayah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

“Saat ini terdeteksi adanya kenaikan jumlah titik api di Kalbar yang dalam sepekan sebelumnya hanya 112 titik api sekarang menjadi 408 titik api,” kata Kepala BMKG Supadio Pontianak, Nanang Buchori di Pontianak.

Melansir dari Antara, Senin (4/4), sebaran titik api itu berdasarkan data LAPAN  dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, hanya tiga daerah yang nol titik api, yaitu di Kabupaten Sanggau, Sintang dan Kabupaten Sekadau. Titik api terbanyak terdapat di Kabupaten Mempawah yaitu sebanyak 220 titik api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: PA GMNI Pontianak Gelar Pemeriksaan Gratis, Suhardi: Patut Dicontoh di Daerah Lainnya

Baca juga: Akademi Farmasi Yarsi Pontianak Berikan Edukasi Tentang Obat Warga Desa Pal 9 Sungai Kakap

Baca juga: Peringatan Hari Air Dunia ke-30, BWS Kalimantan I Pontianak Tanam Pohon di Titik Nol Drajat Khatulistiwa

Adapun Titik api terbanyak yang kedua di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 83 titik api; kemudian disusul Kota Pontianak sebanyak 51 titik api; Kabupaten Ketapang sebanyak 28 titik api; Bengkayang dan Melawi masing-masing enam titik api; Landak lima titik api; Singkawang empat titik api; Kapuas Hulu tiga titik api; Kabupaten Sambas dan Kayong Utara masing-masing satu titik api.

Dia mengatakan dari sudut pandang iklim, pemicu adanya titik api di Kalbar ini adalah terjadinya jeda hujan dan sinar matahari maksimum yang cukup lama.

Katanya, sinar matahari maksimum dan kurangnya tutupan awan menjadi penyebab kondisi cuaca panas dan kering. Apabila terjadi dalam periode yang cukup lama maka akan rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, terutama di lahan-lahan gambut di Kalbar.

Berita Terkait

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan
Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!
Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045
Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak
Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kubu Raya
Survei PolMark Pilkada Ketapang 2024: Alexander Wilyo-Jamhuri Ungguli Farhan-Leo dan Junai-Suprapto
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:16 WIB

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan

Selasa, 26 November 2024 - 19:06 WIB

Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!

Selasa, 26 November 2024 - 16:15 WIB

Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Senin, 25 November 2024 - 18:21 WIB

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 15:36 WIB

PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru