Efektivitas Kuliah Daring Perlu Evaluasi

- Editor

Kamis, 14 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Triwibowo Intelegensius (Ketua BEM Fakultas Hukum UPB Pontianak)

i

Penulis: Triwibowo Intelegensius (Ketua BEM Fakultas Hukum UPB Pontianak)

Berbagai regulasi dibuat untuk menyikapi permasalahan yang timbul akibat COVID-19 mulai dari ditiadakan ujian nasional tahun 2020, penghentian aktivitas belajar mengajar dengan sistem tatap muka di tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.

Dari dunia pendidikan polemik yang mencolok adalah kebijakan kuliah online/daring di perguruan tinggi.

Regulasi ini dinyatakan dapat menjadi solusi agar proses belajar mengajar tetap terlaksana dan amanat pemerintah #dirumahsaja juga terealisasi karena konsep itu sejalan dengan himbauan pemerintah belajar dari rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terhitung sudah memasuki bulan ketiga sejak Maret yang lalu, lantas adakah evaluasi terhadap tingkat efektivitas dari kebijakan kuliah online di masa pandemi setiap perguruan tinggi se-Indonesia?

Saya sendiri mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar) menyampaikan suka duka yang timbul semasa kebijakan kuliah daring ditetapkan di kampusnya akibat pandemi.

Iya merasa untuk sistem kuliah daring semestinya ada suatu target capaian yang ditetapkan baik untuk kampus maupun bagi kami sebagai mahasiswa.

Target capaian artinya adalah bagaimana kampus dalam hal ini terarah kepada dosen yang melakukan pengamatan baik secara akademik maupun mental apakah dari segi keilmuan atau pengetahuan mahasiswa terjadi peningkatan atau malah mengalami kemerosotan antusias mahasiswa untuk belajar.

Selain itu, dosen harus lebih sigap untuk menyesuaikan diri dengan regulasi kuliah online ini.

Kenapa Dosen?

Dalam hal ini yang menjadi aktor utama adalah dosen sedangkan mahasiswa sebagai pelaksana dari apa yang menjadi arahan dosen.

Namun demikian iya menilai mahasiswa juga harus berperan aktif untuk mewujudkan efisiensi perkuliahan daring ini serta harus lebih mandiri guna meningkatkan keilmuan serta wawasan dengan berbagai alternatif yang ada.

Seperti menjelajah pengetahuan, menggunakan Internet maupun dengan berbagai literatur buku yang bisa jadi solusi ampuh agar tetap dapat meningkatkan kualitas diri

Berita Terkait

Negara Hukum: Kok Ngegas?
Mahasiswa Menjadi Tukang Ojek Online: Antara Pilihan dan Tantangan
Menanam Harapan, Menanam Pengalaman: kegiatan Bertani di Desa Sungai Kunyit Hulu KKN Stitdar
Menanamkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini di Sungai Kunyit Hulu: Langkah Cerdas Menuju Generasi Sehat dan Cerdas
Penerapan Metode Qur’ana Oleh Peserta KKN STITDAR Kubu Raya 2025 di TPA Nurul Hidayah
Petualangan Belajar Di Alam: Inovasi Pembelajaran Penjaskes Bersama Siswa Siswi MI Darul Qur’an Wal Falah
Sujiwo Petarung Sejati: Inspirasi dari Sosok yang Tak Kenal Menyerah
Membuka Pintu Menuju Karier Masa Depan

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:45 WIB

Negara Hukum: Kok Ngegas?

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:51 WIB

Mahasiswa Menjadi Tukang Ojek Online: Antara Pilihan dan Tantangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:33 WIB

Menanam Harapan, Menanam Pengalaman: kegiatan Bertani di Desa Sungai Kunyit Hulu KKN Stitdar

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:12 WIB

Menanamkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini di Sungai Kunyit Hulu: Langkah Cerdas Menuju Generasi Sehat dan Cerdas

Rabu, 29 Januari 2025 - 17:01 WIB

Penerapan Metode Qur’ana Oleh Peserta KKN STITDAR Kubu Raya 2025 di TPA Nurul Hidayah

Berita Terbaru