Gabungan Aksi Kemanusiaan Bencana Banjir kalbar Serahkan Bantuan Kebutuhan Mendesak

- Publisher

Sabtu, 26 September 2020 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto saat menyerahkan bantuan  di Pondok Pesantren Nahdhatul Wathan desa Tanjung Tengah (KKLK) Kabupaten Melawi/ISTIMEWA

i

Foto saat menyerahkan bantuan di Pondok Pesantren Nahdhatul Wathan desa Tanjung Tengah (KKLK) Kabupaten Melawi/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Gabungan aksi kemanusiaan bencana banjir kalbar serahkan bantuan kebutuhan mendesak berupa beras, pakaian, susu kental manis, teh celup, mie instan, air mineral, selimut dan obat-obatan kepada korban banjir di dua Kabupaten yaitu Sintang dan Melawi. Gabungan aksi kemanusiaan bencana banjir kalbar diinisiasi oleh GMNI, Bapena GMNI, Gemawan, Swandiri Institute, LPBINU, GPM, Kaafilul Yatim dan KJP.

“Bantuan kebutuhan mendesak ini kita peruntukkan untuk korban banjir di Kabupaten Sintang dan Melawi. Rasanya kita perlu hadir sebagai bentuk kepedulian kita terhadap bencana yang telah memberi dampak buruk terhadap ekonomi dan kesehatan masyarkat di 2 Kabupaten tersebut,” kata PA GMNI Kalbar, Happy Hendrawan beberapa hari lalu, Kamis (24/9/20).

Ia mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut dikumpulkan dari berbagai alumni GMNI yang tersebar di Kalimantan Barat, dan donatur lain yang tak mengikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita berharap bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat korban bencana banjir di 2 Kabupaten tersebut. Walaupun kita sadar bahwa tidak semua korban tersebut tersentuh bantuan dari kami, karena keterbatasan dan ketersediaan bantuan yang ada,” katanya.

Selain itu ia juga menyebutkan kondisi bencana banjir yang sering melanda di Kalbar khususnya di Kabupaten Melawi dan Sintang itu merupakan sebuah akibat hutan sebagai penyangga utama serapan air ketika hujan sudah menjadi lahan perkebunan sawit.

“Kedua Kabupaten itu jika kita lihat sudah tidak ada lagi penyangga, hutan yang dulunya bisa menjadi serapan sudah habis, makanya wajar kalau saat ini dua Kabupaten itu rentan menjadi lokasi banjir bahkan sudah menjadi langganan ketika musim hujan,” katanya.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Video: Pencarian Anak Terseret Arus Sungai Kapuas oleh Tim SAR Gabungan Ditemukan
Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat
LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP
Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini
Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah
Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online
Rekomendasi Menu Buat Buka Puasa Enak Yang Viral di Sosmed
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand Sabtu 1 Maret 2025: Marc Marquez Tercepat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:59 WIB

Video: Pencarian Anak Terseret Arus Sungai Kapuas oleh Tim SAR Gabungan Ditemukan

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:08 WIB

LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:33 WIB

Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:23 WIB

Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah

Berita Terbaru