Gabungan Aksi Kemanusiaan Bencana Banjir kalbar Serahkan Bantuan Kebutuhan Mendesak

- Editor

Sabtu, 26 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto saat menyerahkan bantuan  di Pondok Pesantren Nahdhatul Wathan desa Tanjung Tengah (KKLK) Kabupaten Melawi/ISTIMEWA

i

Foto saat menyerahkan bantuan di Pondok Pesantren Nahdhatul Wathan desa Tanjung Tengah (KKLK) Kabupaten Melawi/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Gabungan aksi kemanusiaan bencana banjir kalbar serahkan bantuan kebutuhan mendesak berupa beras, pakaian, susu kental manis, teh celup, mie instan, air mineral, selimut dan obat-obatan kepada korban banjir di dua Kabupaten yaitu Sintang dan Melawi. Gabungan aksi kemanusiaan bencana banjir kalbar diinisiasi oleh GMNI, Bapena GMNI, Gemawan, Swandiri Institute, LPBINU, GPM, Kaafilul Yatim dan KJP.

“Bantuan kebutuhan mendesak ini kita peruntukkan untuk korban banjir di Kabupaten Sintang dan Melawi. Rasanya kita perlu hadir sebagai bentuk kepedulian kita terhadap bencana yang telah memberi dampak buruk terhadap ekonomi dan kesehatan masyarkat di 2 Kabupaten tersebut,” kata PA GMNI Kalbar, Happy Hendrawan beberapa hari lalu, Kamis (24/9/20).

Ia mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut dikumpulkan dari berbagai alumni GMNI yang tersebar di Kalimantan Barat, dan donatur lain yang tak mengikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita berharap bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat korban bencana banjir di 2 Kabupaten tersebut. Walaupun kita sadar bahwa tidak semua korban tersebut tersentuh bantuan dari kami, karena keterbatasan dan ketersediaan bantuan yang ada,” katanya.

Selain itu ia juga menyebutkan kondisi bencana banjir yang sering melanda di Kalbar khususnya di Kabupaten Melawi dan Sintang itu merupakan sebuah akibat hutan sebagai penyangga utama serapan air ketika hujan sudah menjadi lahan perkebunan sawit.

“Kedua Kabupaten itu jika kita lihat sudah tidak ada lagi penyangga, hutan yang dulunya bisa menjadi serapan sudah habis, makanya wajar kalau saat ini dua Kabupaten itu rentan menjadi lokasi banjir bahkan sudah menjadi langganan ketika musim hujan,” katanya.(*)

Berita Terkait

Kalbar Masuk Tanggal 24-25 Diperkirakan Hujan, Berikut Rincian BMKG
Cara Beli Tiket Proliga 2025 di GOR Pontianak Kalbar: Jadwal Dan Link Nonton Streaming Gratis
Polisi Kubu Raya Bangun Kedekatan dengan Warga Lewat Tatap Muka
Fajar Mukti SUCI XI Cerita Kondisi di Kalbar: di sana Tanahnya Jadi Sawit, Air Jadi Sulit
Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap
Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya
Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU
Tag :

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 16:57 WIB

Kalbar Masuk Tanggal 24-25 Diperkirakan Hujan, Berikut Rincian BMKG

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:08 WIB

Cara Beli Tiket Proliga 2025 di GOR Pontianak Kalbar: Jadwal Dan Link Nonton Streaming Gratis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:35 WIB

Polisi Kubu Raya Bangun Kedekatan dengan Warga Lewat Tatap Muka

Sabtu, 1 Februari 2025 - 06:18 WIB

Fajar Mukti SUCI XI Cerita Kondisi di Kalbar: di sana Tanahnya Jadi Sawit, Air Jadi Sulit

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:14 WIB

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap

Berita Terbaru