KALBARSATU.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Maria Lestari mengunjungi para petani di Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (29/7/20).
Selain dalam rangka reses atau menyerap aspirasi dari masyarakat, kunjungannya itu juga dalam rangka menghadiri panen raya padi dan jagung di Kecamatan Rasau Jaya.
Tak merasa canggung legislator DPR RI Dapil Kalbar Satu itu tampak gegap gempita berbaur serta juga ikut memetik hasil penen padi dan jagung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reses yang dilakukannya itu memang tampak berbeda dengan sebelumnya. Hal itu dilakukannya karena ingin melihat dan mendengar langsung persoalan dan kebutuhan petani di dapilnya.
“Hasil dari kunjungan melalui proses melihat dan mendengar langsung dari petani akan menjadi bahan ketika saya berjuang di Parlemen untuk kepentingan petani,” kata Maria Lestari.
Sebab katanya, apa yang dilakukannya saat ini berkaitan erat dengan dirinya sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan serta kelautan.
“Makanya saya turun langsung bersama para petani ke lahan pertanian untuk melihat dan mendengar langsung aktivitas dan kebutuhan petani,” jelas Maria Lestari.
Baca juga: Dukung Program Swasembada Pangan, Maria Lestari Serap Aspirasi di Kubu Raya
Dikatakan bahwa dirinya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merupakan perpanjangan tangan rakyat, karena itu penting untuk melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan rakyat.
“Sebagai perwakilan rakyat tentu kita penting untuk menyerap informasi dari masyarakat khusunya petani. Karena jabatan yang saya emban saat ini merupakan amanah dari masyarakat,” tandas Maria Lestari.
Sebelumya, istri Wakil Bupati Kabupaten landak itu juga melakukan reses di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Selasa (28/07/2020).
Dalam kunjungannya itu, Maria Lestari berdiskusi dengan 40 Kelompok Tani se Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya terkait persoalan dan kebutuhan petani. (Zub)
