LPG 3 Kg Langka, Midji Minta Pertamina Konsisten dengan Aturan

- Publisher

Jumat, 24 Juli 2020 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga mengantre untuk membeli LPG 3 Kg yang dibatasi hanya satu tabung LPG untuk satu pembeli yang membawa KTP sesuai identitas pembeli di SPBU Pontianak/ISTIMEWA

i

Warga mengantre untuk membeli LPG 3 Kg yang dibatasi hanya satu tabung LPG untuk satu pembeli yang membawa KTP sesuai identitas pembeli di SPBU Pontianak/ISTIMEWA

KALBARSATU.ID – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji respon kelangkaan Gas Elpiji 3 kilo di beberapa daerah di Kalbar mengakibat masyarakat mengatre.

Menurutnya Pertamina setiap ada masalah kelangkaan LPG 3 Kg selalu klaim ketersediaan Gas 3 kilo cukup bahkan lebih.

“Tapi faktanya di lapangan selalu terjadi antrean pada waktu tertentu,” ujarnya, di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (25/7/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait Elpiji 3 Kg, Midji mengatakan jika Pertamina konsisten dengan aturan yang ada apa yang sudah di atur tidak akan ada masalah.

“Pertamina harusnya menjelaskan yang sebenarnya jangan sampai saat ini adanya pandemi Covid-19 orang mengantre dan sebagainya itu dibiarkan kayak gitu. Inilah yang saya harapkan harus diperbaiki,” imbuhnya.

Dikatakannya, di daerah tingkat dua sudah dilakukan razia untuk yang bukan termasuk kategori UMKM namun dibolehkan memakai LGP 3 kilo malah ikut memakai gas 3 kilo juga.

“Harusnya itu dilihat, kalau ada kelangkaan di daerah tunjuk siapa distributornya, agennya siapa dan siapa pengecer pasti sudah ada data. Kenapa bisa seperti ini pasti ada yang dipermainkan,” jelasnya.

Ia juga menyayangkan persoalan ini, karena dampaknya pada masyarakat harus mengantre di tengah kondisi Covid-19. Hal ini dibuat menjadi permainan oleh pengecer dan distributor untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Ia mengatakan, jika penegak hukum mendapatkan pelaku yang bermain untuk segera dicabut izin distributornya.

Mudji juga meminta kepada wali kota Pontianak untuk tegas dalam persoalan ini.

“Jika aparat bisa menangkap mereka yang bermain, cabut langsung izin dan distributornya. Wali Kota harus tegas cabut untuk mencabut izinnya,” katanya.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Makanan dan Minuman Favorit Cewek Yang Sering Dibuat Konten Medsos
Onic Sabet Juara MPL ID Season 15, Tundukkan RRQ Hoshi Lewat Duel Epik 4-3!
Kaget! Google Dipenuhi Pencarian Judi Online, Ada Apa Sebenarnya?
Yang Lain Lewat! Aplikasi Asal Cina Kuasai Android Indonesia
Wako Edi Kamtono Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Panitia 9 Hasil Sidang BPUPKI Hingga Lahirnya Pancasila
Jejak Masa Lalu: Fosil Kuno Ditemukan di Selat Madura
Berikut Penjelasan Singkat 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:52 WIB

Makanan dan Minuman Favorit Cewek Yang Sering Dibuat Konten Medsos

Senin, 16 Juni 2025 - 00:28 WIB

Onic Sabet Juara MPL ID Season 15, Tundukkan RRQ Hoshi Lewat Duel Epik 4-3!

Senin, 9 Juni 2025 - 00:44 WIB

Kaget! Google Dipenuhi Pencarian Judi Online, Ada Apa Sebenarnya?

Sabtu, 7 Juni 2025 - 08:25 WIB

Yang Lain Lewat! Aplikasi Asal Cina Kuasai Android Indonesia

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:46 WIB

Wako Edi Kamtono Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru