KALBARSATU.ID – Majelis Shalawat Rijalul Ansor PAC Sungai Kunyit kembali melaksanakan Rutinitas dua Minggu sekali yang dilaksanakan di rumah komandan Towef, Rabu (11/08) malam .
Pada pertemuan kali ini Majelis Shalawat Rijalul Ansor PAC Sungai Kunyit mengaji dengan tema penguatan empat prinsip dasar NU yang disampaikan oleh Kyai Mulyadi sebagai salah satu Pengurus Rois Suriyah Nadlatul Ulama NU Kabupaten Mempawah.
Empat prinsip dasar NU harus ditanamkan sejak dini kepada para kader Ansor Banser sebagai penguatan dan tantangan dalam menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para kader harus bijak menjadikan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai manhajul fikr agar tetap punya jati diri dan dapat menjalani kehidupan secara elegan.
“Ada empat prinsip dasar Aswaja yang perlu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i’tidal,” jelasnya.
Keempat prinsip dasar Aswaja itu akan mampu menjawab tantangan zaman sebesar apa pun. Dikatakannya, moderat, seimbang, toleran, dan mampu menjalankan nilai nilai keadilan, yang merupakan makna dari empat prinsip dasar tersebut.
Kyai Mulyadi menambahkan Empat prinsip dasar Aswaja itu jika dijalankan sungguh-sungguh dalam perilaku keseharian, akan membawa kedamaian dan keselamatan hidup.
“Dengan prinsip itu, kita enak bergaul dengan siapa pun, dan kita tetap tidak kehilangan jati diri,” tambahnya.
Kyai Mulyadi berharap para kader harus berpegang kepada empat prinsip itu sebagai pegangan untuk menjawab tantangan zaman kedepan, karena kader hari ini akan mengemban tugas dan tanggung jawan untuk meneruskan perjuangan para pendiri NU dan para muassis NU yang sudah mendahului kita.(Muslimin)