Dok. DPD PDIP Kalbar (ist) |
KALBARSATU.ID – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalimantan Barat Yohanes Rumpak kembali melanjutkan aksi sosial dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.
Setelah sebelumnya menggelar aksi sosial di Desa Sungai Raya, aksi serupa kembali Ia adakan di Desa Gernis dan Desa Paoh.
Sama seperti aksi sebelumnya, aksi sosial kali ini juga masih diisi dengan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Digelar selama dua hari berturut-turut (Rabu-Kamis/8-9 April 2020), aksi sosial ini turut melibatkan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sepauk, pengurus ranting dan pengurus anak ranting di beberapa desa di Kecamatan Sepauk.
Diwawancarai ketika melakukan disinfeksi, Yohanes Rumpak mengatakan aksi sosial yang diadakan ini merupakan upaya PDI Perjuangan dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona atau Covid-19.
Dirinya menuturkan bahwa aksi sosial ini juga dalam rangka menjalankan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk bergotong royong membantu masyarakat di tengah pandemi korona.
“Apa yang kita lakukan selama dua hari belakangan merupakan bentuk komitmen pengurus dan kader PDI Perjuangan dalam bergotong-royong bersama rakyat dalam menghadapi pandemi korona. Apa yang sudah dimulai tentu akan konsisten kami lakukan, sebagaimana arahan ibu Ketua Umum PDI Perjuangan yang menginstruksikan kepada kami semua agar terus mengerahkan segenap kemampuan dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam melawan Covid-19,” ujarnya di Desa Paoh, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kamis (9/4/2020).
Legislator dari dapil Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu itu juga menyampaikan keprihatinannya atas pandemi korona yang kini sudah hampir menyebar di seluruh wilayah tanah air.
Menurut dia, penanganan wabah yang sudah merenggut lebih dari 200 nyawa itu bukan lagi hanya menjadi tugas tenaga medis, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat.
Oleh karenanya, Ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengambil peran masing-masing dalam mempercepat penanggulangan wabah tersebut.
“Biarlah tenaga medis dan mereka yang berwenang yang berdiri di lini terdepan dalam menangani wabah ini. Kita semua yang tidak punya kemampuan untuk melakukan hal itu jangan malah memberatkan tugas mereka. Berdiam diri di rumah adalah pilihan paling bijak untuk saat ini, karena tindakan sederhana itu sudah lebih dari cukup untuk meringankan beban mereka. Percayalah, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita pasti mampu mencegah dan melawan virus ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Sepauk Sukardi yang ikut serta pada aksi sosial tersebut meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah korona.
Dirinya juga mengimbau warga untuk tidak menyebarkan informasi terkait korona yang belum tentu benar, karena berisiko menambah kegusaran di tengah masyarakat.
“Tetap disiplin jaga jarak fisik, cuci tangan sesering mungkin dan kurangi aktivitas di luar rumah.
Hal penting lainnya yang wajib ditaati adalah jangan menyebar informasi yang belum valid agar masyarakat tidak makin panik,” harapnya.(Njb)