BENGKAYANG, KALBAR SATU – Dalam rangka mendekatkan layanan kepada masyarakat, Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat terus gencarkan program jemput bola untuk perekaman E- KTP.
“Adapun upaya jemput bola perekaman E-KTP terus dilakukan guna mendekatkan layanan ke masyarakat atau tak jauh dan repot pergi ke dinas. Ini strategi kami agar mau dan peduli mengurus administrasi kependudukannya,” kata Sekretaris Dukcapil Kabupaten Bengkayang, Akam saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Baca juga: Ketua PCNU Bengkayang: Hasyim Hadrawi Layak Jadi Ketua PWNU Kalbar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata dia, di lapangan ditemukan sejumlah tantangan yakni kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen administrasi kependudukan.
Sehingga temuan itu menjadi pekerjaan rumah dari Disdukcapil dalam mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat agar masyarakat segera mengurus dokumen administrasi kependudukan.
“Kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya dokumen administrasi kependudukan menjadi kendala di lapangan saat jemput bola. Padahal dokumen administrasi kependudukan sangatlah penting bagi masyarakat,” jelas dia.
Disebutkannya, saat ini paling banyak masyarakat belum melakukan perekaman E-KTP adalah di wilayah Kecamatan Monterado dan wilayah pesisir Bengkayang.
Adapun Banyaknya masyarakat di wilayah tersebut belum melakukan perekaman tersebut lantaran jumlah penduduk masyarakat yang lumayan besar dibandingkan dengan kecamatan lainnya.
Baca juga: Sosialisasi 4 Pilar di Bengkayang, Maria Lestari: Pesan Bung Karno, Urusan Pangan Adalah Hidup Matinya Bangsa
“Edukasi dan sosialisasi akan terus kita lakukan. Mengingat, KTP adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki seorang,” jeelas dia.
Dokumen penting, imbuh dia, yang perlu di miliki setiap penduduk yakni seperti Akte, Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang harus dimiliki agar mudah dalam melakukan urusan pelayanan publik.
Dia menyebutkan, ketersediaan akan blangko E-KTP di Disdukcapil masih banyak. Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat yang hendak melakukan perekaman dan lainnya bisa langsung ke kantor. Ketersediaan blangko tersebut dipastikan aman hingga akhir tahun.
“Sarana-prasarana seperti blangko kita tak ada kendala. Saat ini stok blangko E-KTP masih 7 ribu lebih. Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sudah wajib E-KTP tetapi belum melakukan perekaman, dan mengalami kerusakan E-KTP dipersilahkan datang ke Disdukcapil agar melakukan perekaman,” katanya.
