PDIP Anggap Penjelasan Gubernur Atas Pembangunan Infrastruktur di Kalbar Melenceng Dari Substansi

- Editor

Selasa, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Niken Tia Tantina, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Fraksi PDI Perjuangan.

i

Niken Tia Tantina, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Fraksi PDI Perjuangan.

KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Kalbar menilai penjelasan Gubernur Sutarmidji atas sejumlah pandangan terkait pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan melenceng dari substansi.

Hal itu mencuat usai Rapat Paripurna DPRD Kalbar dengan agenda mendengarkan Jawaban Gubernur Kalimantan Barat atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Gubernur Kalimantan Barat Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023, di Ruang Balairungsari, DPRD Kalbar, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Konfercab Ke-XLI dan Musyawarah Kohati Ke-XIX HMI Kota Pontianak Angkat Tema “Merawat Geneologi Kepemimpinan HMI Cabang Pontianak”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Jalin Silaturrahmi, Pemprov Jawa Timur Lakukan Misi Dagang Antar Warga Jawa Di Kalimantan Barat

“Jawaban yang disampaikan Gubernur Kalbar tidak menjawab semua substansi masalah yang dipersoalkan oleh Fraksi PDI Perjuangan,” kata Niken Tia Tantina, anggota DPRD Kalbar dari F-PDIP.

Menurut Niken, F-PDI Perjuangan pada 3 Oktober 2022 melalui pandangan umum fraksi-fraksi telah menyampaikan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah rusak bahkan hancur di sembilan kabupaten. Adapun ruas-ruas jalan provinsi dan jembatan yang mendesak ditangani adalah:

  1. Kabupaten Kubu Raya: Jalan Provinsi Ruas Jalan Rasau Jaya.
  2. Kabupaten Ketapang: Ruas Jalan dan Jembatan Tumbang Titi -Tanjung – Marau – Air Upas – Manismata, dan Ruas Sungai Gantang – Simpang Jemayas.
  3. Kabupaten Kayong Utara: Ruas Jalan Provinsi Simpang Tiga Siduk – Sukadana – Telok Melano sampai Telok Batang.
  4. Kabupaten Landak: Jalan Provinsi Ruas Sidas – Darit – Simpang Tiga Menyuke Hulu, dan perbaikan Jalan Ngabang – Serimbo, peningkatan ruas jalan dari KM 20 – Nehaya – Trans Kalimantan.
  5. Kota Singkawang: Jalan Provinsi Poros Singkawang – Bengkayang dan Jalan Suti Semarang, Pemeliharaan Ruas Jalan Sudirman, Ruas Jalan Pahlawan.
  6. Kabupaten Sanggau: Jalan Provinsi Ruas Bodok – Meliau.
  7. Kabupaten Kapuas Hulu: Ruas Jalan Simpang Sijiram – Suhaid.
  8. Kabupaten Sintang: Simpang Medang – Nanga Mao.
  9. Kabupaten Sekadau: Balai Sebut – Balai Sepuak.

Gubernur Kalbar dalam penyampaian jawaban oleh Wakil Gubernur Ria Norsan menjelaskan, Pemprov Kalbar telah berupaya membangun infrastruktur jalan. Misalnya peningkatan dan pemeliharaan ruas Jalan Simpang Medang – Nanga Mau – Tebidah – Bunyau – Serawai, Jalan Semubuk – Sintang dan Jalan Sokan, saat ini sedang dilaksanakan.

Baca juga: Hasto Buka Rakerda III PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus Paparkan Progres Pembangunan Kantor Partai

Baca juga: HUT ke-251, Lasarus Komitmen Dukung Kemajuan Pembangunan Kota Pontianak

Sedangkan kegiatan yang sudah dianggarkan untuk wilayah yang menjadi fokus peningkatan jalan tahun 2023 yaitu Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Melawi.

Untuk ruas jalan Sintang – Putussibau berstatus jalan nasional sehingga menjadi kewenangan pemerintah pusat dan untuk usulan rencana Jembatan Kapuas 3, status saat ini dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) oleh BPJN Provinsi Kalbar.

Baca juga: Raih 8 Kali WTP Berturut-turut, Sujiwo: Hasil Kerja Seluruh Jajaran Pemkab Kubu Raya

Niken menilai, jawaban Gubernur Kalbar itulah yang samar dan melenceng dari substansi yang telah disampaikan fraksinya.

“Sudah terang benderang kami sampaikan catatannya, tetapi jawabannya samar dan meleset dari substansi,” katanya.

Berita Terkait

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045
Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak
Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kubu Raya
Survei PolMark Pilkada Ketapang 2024: Alexander Wilyo-Jamhuri Ungguli Farhan-Leo dan Junai-Suprapto
Gedung Sekretariat PWNU Kalbar Dibangun Empat Lantai
Cabup Sujiwo Ajak Pendukung Tertibkan APK Paslon Jikir
Penancapan Pondasi Pertama untuk Pembangunan Sekretariat PWNU Kalbar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 18:21 WIB

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 14:23 WIB

Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak

Senin, 25 November 2024 - 13:53 WIB

Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kubu Raya

Minggu, 24 November 2024 - 22:06 WIB

Survei PolMark Pilkada Ketapang 2024: Alexander Wilyo-Jamhuri Ungguli Farhan-Leo dan Junai-Suprapto

Minggu, 24 November 2024 - 20:52 WIB

Gedung Sekretariat PWNU Kalbar Dibangun Empat Lantai

Berita Terbaru

News

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 Nov 2024 - 18:21 WIB