Balai Bahasa Kalbar Umumkan Pemenang Sayembara Penulisan Pelestarian Bahasa Daerah

- Editor

Kamis, 29 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

KALBARSATU.ID — Panitia Sayembara Penulisan Pelestarian Bahasa Daerah Berbasis Blog menerima sebanyak 17 naskah untuk diikutsertakan dalam penilaian oleh tim juri. Subtema dari tulisan peserta sangat beragam dan menggambarkan khazanah budaya lokal di Kalimantan Barat.

Setiap tulisan peserta memiliki kekuatan dan keunikan masing-masing. Ini cukup menyulitkan tim juri untuk memilih tulisan terbaik di antara karya peserta. Namun, selayaknya sebuah kompetisi atau sayembara, juri harus memilih dan memutuskan para pemenang. Itu tentu saja setelah melalui pertimbangan matang dan berdasarkan kriteria penilaian serta persyaratan lomba.

Sayembara ini menitikberatkan kepada penggunaan kosakata lokal yang belum ada padanannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dengan harapan, Kalimantan Barat bisa menyumbang atau berkontribusi dalam memperkaya kosakata Bahasa Indonesia. Karena itu, penggunaan kosakata lokal yang belum ada padanannya dalam KBBI mendapat porsi penilaian tertinggi di antara kriteria lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyadari penggunaan kosakata tersebut tidak mudah sehingga beberapa peserta sulit memenuhi kriteria tersebut. Penggunaan kosakata itu tentu saja tidak sekadar formalitas atau hanya memenuhi persyaratan lomba, tetapi harus dinarasikan sehingga menjadi rangkaian Cerita,” kata Kepala Balai Bahasa Kalimantan Barat, Suharyanto, S.S., M.A, 28 Oktober 2020.

Ia menambahkan, kaidah bahasa, kualitas foto, dan sudut pandang tulisan hingga pemilihan subtema juga menjadi dasar penilaian tim juri. Penilaian secara utuh dan menyeluruh tersebut untuk memastikan bahwa tulisan benar-benar layak dan enak untuk dibaca khalayak.

“Karena berbasis blog, karya yang dinilai tim juri ialah naskah yang tertera atau dipublikasi para peserta di blog masing-masing. Kami mendapati, ada beberapa peserta tidak memuat utuh tulisan mereka, sebagaimana yang dipersyaratkan dalam sayembara,” tambahnya.

Para peserta tersebut, di antaranya tidak mencantumkan daftar atau senarai kosakata lokal beserta artinya dalam bahasa Indonesia pada naskah di blog. Walaupun, teknis dan penyajiannya cukup bagus, tulisan itu kalah bersaing karena tidak mencantumkan senarai tersebut pada blognya.

“Kami memilih blog sebagai wadah penulisan pada sayembara kali ini karena ingin lebih memperluas sosialisasi mengenai pelestarian bahasa daerah di Kalimantan Barat. Kami ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap pelestarian bahasa ibu,” imbuhnya.

Karena itu, katanya, kami atas nama panitia dan tim juri mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. Keikutsertaan mereka merupakan bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian bahasa daerah di Kalimantan Barat.

“Hal lain yang tidak kalah mengembirakan ialah para peserta sayembara berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat dan dengan latar belakang profesi dan pendidikan beragam. Ini menandakan gerakan literasi terus tumbuh dan berkembang di Kalimantan Barat. Kami berharap semangat ini terus terpelihara, bahkan semakin menguat setelah penyelenggaran sayembara ini,” sebutnya.

Berikut Pemenang Sayembara Penulisan Pelestarian Bahasa Daerah Berbasis Blog 2020:

  1. Pemenang I Donatus Budiono dengan judul tulisan “Notokng: Ritual Bersyukur Usai Panen Padi.
  2. Pemenang II Dwi Septian Alhinduan dengan judul tulisan “Seni Arsitektur Rumah Melayu, Tradisi Pindah Rumah, dan Upacara Adat Pernikahan Melayu Pontianak.
  3. Pemenang III Elsa Suryani dengan judul tulisan “Kentalnya Budaya Gotong Royong dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Melayu Sambas”.
  4. Pemenang IV Arpian Wahyudi dengan judul tulisan “Istilah-Istilah Ritual Adat Pernikahan Melayu Sekadau”.
  5. Pemenang V Issoykhum Supratmi dengan judul tulisan “Seluk-Beluk Menugal di Muh Suku Dayak Kualan”.
  6. Pemenang VI Bastian Arisandi dengan judul tulisan “Bejontakng”.(*)

Berita Terkait

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap
Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya
Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU
Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat
Kapan Gaji KPPS Pilkada 2024 Cair? Berikut Rincian Nominal Dan Biaya Santunan Kecelakaan
Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024
LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:14 WIB

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:21 WIB

Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya

Jumat, 6 Desember 2024 - 01:33 WIB

Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar

Rabu, 27 November 2024 - 13:02 WIB

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU

Rabu, 27 November 2024 - 12:04 WIB

Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat

Berita Terbaru

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi. Foto/Istimewa.

News

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Senin, 13 Jan 2025 - 12:27 WIB