KALBARSATU.ID – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendatangi belasan orang pekerja bangunan di Kubu Raya yang terpapar virus Corona, setelah sebelumnya diungkap Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) adanya temuan 17 orang yang positif covid-19 pasca dilakukan swab-test oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Sabtu (01/08/2020).
Menurut keterangan yang dihimpun Kalbar News belasan orang yang terdata positif Covid-19 yang tadinya dirawat di Bapelkes Provinsi Kalbar karena ditemukan di wilayah Kabupaten Kubu Raya maka penanganan isolasi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, H Marijan, S.Pd., M.Kes., ketika dihubungi via watshap, Minggu (02/08/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Sisa 4 Orang Tingkat Tingkat Kesembuhan 97,77 Persen, Pasien Corona di Kalbar
“Iya, benar. Ada 17 Orang yang sekarang dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, ke 17 orang tersebut adalah mereka yang Positif berdasarkan hasil Swab Tes dan mereka adalah Orang tanpa Gejala (OTG),” jelas Marijan.
Dikatakan Maridjan bahwa kedatangan Bupati Kubu Raya ke rumah Isolasi Pasien Covid-19 yang terletak di Depan Rumah Sakit Kubu Raya dan melihat langsung kondisi 17 orang yang sedang lakukan Isolasi.
“Mereka sudah terdeteksi Positif Covid-19 Orang Tanpa Gejala (OTG) sejak Hari, Selasa 22 Juli 2020 jika terhitung sepuluh hari maka seharusnya pada tanggal 01 Agustus 2020 jika dilakukan swap-test negatif maka akan dinyatakan sembuh,” terang Maridjan.
Maridjan juga menerangkan hingga saat ini ke 17 orang tersebut belum dilakukan swap-test kedua, sehingga saat ini mereka masih di rumah isolasi Covid-19 Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: 5 Warga Kubu Raya Positif Covid 19, Midji Singgung Pemerintah Daerah
Menanggapi Hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat meminta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk serius tangani temuan Pasien Positif Covid-19 seperti yang ditemukan para pekerja bangunan pusat perbelanjaan di wilayah Kubu Raya.
“Jangan menganggap remeh pandemi Covid-19 ini, Ingat sudah 5.000 lebih orang di Indonesia yang sudah meninggal karena Covid-19 ini. Jika ditemukan masyarakat yang terpapar harus segera kita tangani, harus di rawat dan diisolasi kalau tidak mereka bisa kemana-mana dan menjangkiti siapa saja,” tegas Sutarmidji saat dihubungi Kalbar News, Minggu (02/08/2020).
Baca juga: Tak Serius Tangani Covid-19, Kubu Raya Bakal Tak Dapat Bagi Hasil Pembangunan
Gubernur Kalbar ini meminta, siapa saja yang masih menganggap remeh pandemi covid-19 ini untuk segera mendaftarkan diri menjadi relawan penanganan covid atau bahkan menjadi relawan sopir Ambulance agar tahu sebenarnya.
“Kalau ada yang merasa hebat atau kebal terhadap Covid-19 ini daftar jadi relawan Ambulance jak,” pungkas nomor orang satu di Kalbar itu. (Edj)