KALBARSATU.ID – Polda Kalbar menggelar Focus Groub Discussion (FGD) jelang Pilkada Tahun 2020 di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat.
Ketua Komisi Pemilihan Umun RI, Arief Budiman dan ketua Bawaslu RI Abhan hadir langsung memberikan pemaparan pelaksanaan Pemilu di era adaptasi kebiasa baru ini kepada seluruh peserta yang hadir di FGD yang di gelar di Hotel Aston Pontianak itu, Selasa (25/08/20).
Turut hadir Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang diwakili Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI Djaka Budhi Utama turut hadir pada kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan terdapat 270 Daerah di Indonesia yang akan menggelar Pemilukada serentak, dimana dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada tersebut mencapai lebih dari Rp14 Triliun.
‘’Secara nasional, itu dana yang pakai APBD itu sekitar Rp 10 Triliun sekian, kemudian karena pandemi Covid 19, pemenuhan anggarannya melalui APBN. Nah yang melalui APBN itu 4,7 Triliun, tapi saat ini baru di cairkan tahap pertama 941 miliar, sisanya akan dicairkan 2 tahap, pada agustus dan oktober 2020,’’ Katanya.
Terkait penambahan Rp 4,7 Triliun tersebut digunakan sebagai dana operasional khusus perlengkapan pencegahan Covid-19 selama masa Pemilu berlangsung dan dalam persiapan Pemilu Serentak.
“3 hal yang menjadi fokus utama perhatiannya, pertama regulasi pelaksanaan Pemilu, kedua SDM, ketiga anggaran pelaksanaan Pemilu,” pungkasnya.(Lutfi)