Foto bersama usai serah terima tangki air kepada Yayasan Pendidikan Islam Ma’had Al Faqihil Muqoddam, Parit Gondong Legi, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (13/4/2019 |
KALBARSATU.ID – Tiga pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya bergotong royong melakukan mitigasi penyebaran virus korona di masjid dan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Kubu Raya. Usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilakukan dengan menyediakan tangki air yang telah dilengkapi fasilitas cuci tangan sebanyak 56 unit.
Adapun tiga pilar PDI Perjuangan terdiri pilar eksekutif, pilar legislatif dan pilar struktural partai. Pilar eksekutif merupakan kader partai yang duduk di lembaga eksekutif, pilar legislatif ialah kader yang mengemban amanah di lembaga legislatif, sedangkan pilar struktural adalah kader yang berada di struktur kepengurusan partai.
“Ini agenda tiga pilar PDI Perjuangan, ya. Sumber anggarannya kita himpun dari kawan-kawan anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubu Raya, struktural partai dan kader yang berada di lembaga eksekutif. Kita kumpulkan, baru kemudian kita distribusikan ke pondok pesantren dan masjid-masjid,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah saat menyerahkan secara simbolis dua unit tangki air kepada Yayasan Pendidikan Islam Ma’had Al Faqihil Muqoddam, Parit Gondong Legi, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (13/4/2019) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Secara total, lanjut Agus, urun dana dari tiga pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya menghasilkan sebanyak 150 unit tangki air. Tangki sebanyak itu dikatakannya telah disalurkan ke banyak tempat, di antaranya pasar, pelabuhan, perkantoran, dermaga penyeberangan, tempat-tempat ibadah, dan ruang-ruang publik lainnya.
“Jadi yang kita salurkan bukan cuma masjid, tempat ibadah lain seperti vihara, pura, kelenteng dan gereja juga kita bantu tangki air,” paparnya.
Di tempat yang sama, pilar eksekutif PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Sujiwo mengharapkan agar bantuan yang disalurkan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pengelola rumah ibadah dan pondok pesantren. Harapan lain yang dikehendaki Sujiwo setelah adanya fasilitas cuci tangan tersebut ialah terciptanya kebiasaan baru bagi jemaah masjid dan ponpes, yaitu cuci tangan sesering mungkin.
“Memang kalau dibandingkan dengan jumlah masjid dan pondok pesantren di Kubu Raya, tangki air yang kita bagikan, ya sudah pasti jauh dari kata cukup. Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwasanya kami telah dan akan terus berupaya maksimal agar kebutuhan tangki air di pondok pesantren dan masjid bisa terpenuhi. Terlepas dari jumlah tangki air yang masih kurang, kami tetap berharap mudah-mudahan apa yang disalurkan dapat membantu masyarakat untuk mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari paparan virus korona,” ucapnya.
Sujiwo juga menyadari kalau wabah korona yang telah berlangsung cukup lama ini bukan lagi hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat. Dirinya berujar, pandemi korona juga ikut menurunkan pendapatan sebagian besar masyarakat. Bahkan kata dia, tak sedikit warga yang harus kehilangan penghasilan akibat wabah yang tak kunjung usai.
Terkait dengan kondisi tersebut, Sujiwo dan jajaran tiga pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya berencana menggelar gerakan sosial guna meringankan beban masyarakat yang terdampak korona dengan menyalurkan bantuan beras. Rencana tersebut dikatakannya tengah dalam pembahasan dan akan direalisasikan pada bulan Ramadan 1441 Hijriah atau sekitar bulan Mei 2020.
“Teman-teman di fraksi PDI Perjuangan DPRD Kubu Raya dan di struktural sudah saya ajak diskusi untuk bagaimana membantu masyarakat yang terkena dampak wabah korona. Rencananya mereka-mereka yang terdampak akan kami bantu dengan sembako, khususnya beras pada bulan puasa dan menjelang Idulfitri. Karena situasi belum kondusif, maka nanti bantuan yang kami salurkan akan langsung diantarkan ke rumah-rumah warga untuk menghindari kerumunan. Makanya, mulai sekarang jajaran struktural partai sudah melakukan pendataan terhadap warga yang benar-benar kurang mampu dan yang benar-benar membutuhkan,” imbuhnya.
“Berkaitan dengan rencana penyaluran bantuan beras ini, kami memandang upaya itu bukan saja membantu masyarakat, tetapi juga membantu pemerintah. Karena pemerintah telah menyalurkan sebanyak 20 kilogram beras, maka tiga pilar PDI Perjuangan insyaallah akan membantu 5 kilogram dengan target penerima sebanyak 10 ribu kepala keluarga yang tersebar di seluruh desa di Kubu Raya,” pungkasnya.