KALBARSATU.ID – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan dukacita yang teramat mendalam atas wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Sungai Raya K.H. Chairuman Arrahbini.
Sujiwo menyebut, kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi Kubu Raya, bahkan Kalimantan Barat.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan dukacita yang mendalam atas wafatnya K.H. Chairuman Arrahbini.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Kubu Raya, bahkan Kalimantan Barat,” katanya dalam rilis pers yang dibagikannya kepada awak media, Senin (28/12/2020) malam.
Sujiwo mengenang almarhum sebagai sosok ulama yang kharismatik, seorang guru agama yang menyejukkan dan orang tua yang mengayomi semua kalangan.
Ia pun mengajak segenap masyarakat untuk mendoakan almarhum agar diampuni semua kesalahannya, diterima segala amalnya dan ditempatkan Allah di surga-Nya.
“Almarhum merupakan ulama kharismatik, guru yang menyejukkan dan orang tua yang mengayomi.”
“Mari kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosa, salah dan khilafnya; diterima segala amal saleh, amal ibadah dan amal kebaikannya; dan ditempatkan Allah di surga-Nya,” harapnya.
Sepeninggalan almarhum, Wakil Bupati Kubu Raya ini menaruh harapan agar Pondok Pesantren Darul Ulum tetap eksis dalam memberikan manfaat bagi umat dan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas.
Untuk mempertahankan eksistensi tersebut, dirinya berharap putra K.H. Chairuman dapat meneruskan perjuangan sang ayah.
“Saya secara pribadi dan sebagai wakil bupati, saya berharap putra beliau bisa meneruskan perjuangan syiar dan dakwah almarhum.”
Meski beliau telah pergi untuk selama-lamanya, saya tetap yakin keberadaan Pondok Pesantren Darul Ulum terus bisa bermanfaat untuk umat dan terus menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah,” pungkasnya.##
