Kembangkan Aplikasi Asap Gigital Karhutla, Midji: Dipasang dan Difokuskan di Sekitar Supadio

- Editor

Kamis, 8 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri acara Coffe Morning dengan tema pencegahan kebakaran hutan dan lahan di uula kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar di Pontianak, Kamis(8/4/2021)

i

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri acara Coffe Morning dengan tema pencegahan kebakaran hutan dan lahan di uula kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar di Pontianak, Kamis(8/4/2021)

PONTIANAK, KAlBAR SATU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengembangkan aplikasi asap digital. Aplikasi ini agar dengan cepat mengetahui dan cepat merespon apabila ada Karhutla sehingga bisa dengan cepat memadamkan api agar tidak membesar.

Hal itu sesuai arahan Presiden RI untuk memudahkan dalam memantau atau mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat.

“Aplikasi asap digital maksudnya seperti akan dipasang kamera pemantau, supaya bisa mengetahui secara pasti dan secepatnya merespon apabila ada Karhutla sehingga bisa dengan cepat memadamkan api agar tidak membesar,” sebut Gubernur Kalbar, Sutarmidji, saat menghadiri acara Coffe Morning dengan tema pencegahan kebakaran hutan dan lahan di uula kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar di Pontianak, Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, kata Bang Midji, kasus kebakaran di wilayah Kalbar terjadi tidak mungkin tanpa interpensi dari manusia.

Oleh karena itu. dengan adanya alat asap digital merupakan solusi yang tepat untuk mengetahui pelaku pembakaran itu.

“maka dari itu kita harus kembangkan aplikasi asap digital ini, karena aplikasi ini dapat mendeteksi pelaku dengan jelas dan bisa memfokuskan hingga sejauh empat kilometer, sehingga kita bisa mengetahui pelaku yang membakar lahan itu,” ujarnya.

dia menambahkan, aplikasi asap digital tersebut akan dipasang dibeberapa wilayah, tetapi lebih difokuskan di sekitar Bandara Supadio Pontianak.

“Aplikasi asap digital ini dipasang dan difokuskan di sekitar Supadio, karena Karhutla sering terjadi disitu, sehingga ke depannya bisa dicegah agar tidak mengganggu keselamatan penerbangan,” ujarnya.

Ia berharap, kebakaran lahan ini dapat di cegah bersama-sama untuk menjaga kesinambungan usaha di sektor perkebunan dan demi menjaga kesehatan serta ekonomi bersama.

“Tentu kita tahu dampak dari kebakaran lahan ini sangat berbahaya dari segi apapun, saya berharap agar kebakaran lahan ini dapat dicegah bersama-sama. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati, demi menjaga kesehatan serta ekonomi bersama,” katanya. #

BACA Mengenal Hermawansyah

Berita Terkait

Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024
LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024
Pilkada Jakarta 2024 Berpotensi Dua Putaran: Survei Poltracking, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Anung Bersaing
Pilkada 27 November 2024 Memilih Apa Saja: Libur Atau Tidak?
Kapan Perhitungan Dan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Dimulai? Berikut Tahapannya
LINK CEK DPT Online, Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Dilengkapi Jam Nyoblos
Survei Populi Center Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi 32,8%, Luthfi-Yasin 57,8%,
LINK DOWNLOAD Video Viral Vior 15 Menit Full Banyak Dicari: Coba Nonton Disini!
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:01 WIB

Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 12:36 WIB

LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 11:39 WIB

Pilkada 27 November 2024 Memilih Apa Saja: Libur Atau Tidak?

Senin, 25 November 2024 - 17:52 WIB

Kapan Perhitungan Dan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Dimulai? Berikut Tahapannya

Senin, 25 November 2024 - 16:55 WIB

LINK CEK DPT Online, Cek Lokasi TPS Pilkada 2024 Dilengkapi Jam Nyoblos

Berita Terbaru