KALBARSATU.ID — Sebagai Instansi Pemerintah yang memiliki kepentingan terhadap masalah ketenagakerjaan khususnya masalah penganggur dan setengah penganggur maka kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI selalu berusaha meramu kebijakan dan program yang ramah terhadap penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin yang berorientasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) mengadakan pendampingan di Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sintang.
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang sudah resmi mendapatkan surat dari
Kementerian Ketenagakerjaan untuk melakukan pendampingan secara kolektif agar penerima usaha bisa mengembangkan usahanya lebih baik.
Saat ini Pendamping TKS telah mendampingi beberapa Anggota kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang telah mendapatkan bantuan Modal dari pemerintah.
“Kami selaku TKS hanya diberi tugas untuk beberapa Poin saja, pertama memastikan dana bantuan yang disalurkan pemerintah benar-benar untuk modal usaha, kedua mendampingi cara pemasaran, mencari mintra kerja dan bahkan pendampingan pembuatan ijin sertifikat halal dan sebagainya,” kata Mashudi, Pendamping TKS Wilayah Kalbar, Kamis 10 Desember 2020.
Sejatinya, kata dia, TKS juga harus piawai dan mempersiapkan diri untuk mengarahkan kelompok TKM, setidaknya Pendamping TKM juga punya pengalaman dalam berwirausaha.
“Kelompok kelompok TKM berhak menerima bantuan dengan kondisi yang sempat saya terjun langsung di Kabupaten landak,” ujarnya.
Lebih lanjut dia, bahwa tenaga Kerja Sukarela memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dari pemerintah agar mampu mengubah cara berfikir dan mampu mengembangkan potensi yang ada.
“Cara yang baru melalui proses penyebaran informasi seperti pelatihan dan kunjungan yang berkaitan dengan perubahan dan perbaikan Usaha Sembako, usaha Jahit pendapatan serta perbaikan ekonomi yang sejahtera,” tuturnya.
Sementara yang salah satu Kelompok TKM yang tidak mau disebutkan namanya, mengucapkan ucapkan terima kasih kepada Mentri Ketenaga Kerjaan yang telah memberikan bantuan untuk kami mengembangkan usaha meski transportasi atau jalan ke desa kami sangat pelosok.
“Program yang telah diluncurkan oleh menteri ketenaga kerjaan sangat baik untuk di kembangkan oleh TKM dimasa wabah Covid-19 ini yang membuat merosot nya perekonomian masyarakat,” tutupnya.(**)