KALBARSATU.ID – DPD Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Fakultas Syariah IAIN Pontianak adakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke 2 pada tanggal 4 sampai degan 06 september 2020 bertempat di Aula IAIN Pontianak.
Acara PKPA DPD Ferari Kalimantan Barat dibuka oleh Ketua Umum DPP Ferari Pusat Dr. (Yuris) Dr. (MP) H. Teguh Samudara, S.H., M.H, Jumat (4/9/20).
“Alhamdulillah, diawali adanya perjanjian kerjasama dengan Fakultas Syariah IAIN Pontianak, PKPA angkatan ke -2 ini dapat dilaksanakan mulai hari Jum’at, tgl.4 s/d 6 September 2020, selama 3 hari dengan peserta sejumlah 31 orang ,“ kata ketua pelaksana Hermansyah, SH., MH., CM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan pembukaan PKPA angkatan ke-2 berjalan dengan lancar, dimana pelaksanaannya dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Ferari Pusat beserta Dewan Pengawas Ferari, serta dihadiri juga Dekan Fakultas Syariah IAIN Pontianak Bapak Dr. Muhammad Hasan, M.Ag beserta civitas akademika Fakultas Syariah IAIN Pontianak.
“Kegiatan PKPA ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami,” ujarnya.
Ketua DPD Ferari Kalimantan Barat Kasuwan, SH., CIL. juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang medukung acara PKPA sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya berharap kedepan DPD Ferari Kalimantan Barat terus berupaya melahirkan para advokat-advokat tangguh yang profesional dan religius sejalan dengan nafas organisasi Ferari,” paparnya.
Di tempat yang sama Dekan Fakultas Syariah IAIN Pontianak Dr. Muhammad Hasan, M.Ag dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan kebangganya dapat menjalin kerja sama dengan DPD Ferari Kalimantan Barat.
“Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi DPD Ferari Kalimantan Barat dapat bekerja sama dengan kampus kami kususnya Fakultas Syariah, dengan adanya kerja sama ini dapat menjadi tempat bagi mahasiswa kami untuk menjadi advokat yang dapat memperbaiki penegakan hukum kita di Indonesia, apalagi menjadi seorang advokat itu tidak hanya membutuhkan ilmu pengetahuan yang tinggi, tetapi juga harus dibentengi oleh integritas diri dan nilai-nilai keagamaan, dan kampus kami sangat tepat, karena mahasiswa tidak hannya dididik dengan ilmu pengetahuan hukum, tetapi juga nillai-nilai agama,” imbuhnya.
Ketu Umum DPP Ferari Pusat Dr. (Yuris) Dr. (MP) H. Teguh Samudera, S.H., M.H dalam sambutannya mengucapkan terma kasih dan rasa kebanggaan dapat bertemu dengan para peserta PKPA yang nantinya akan dilantik dan diambil sumpah menjadi advokat setelah menjalani proses PKPA dan mendapatkan sertifikat sebagai advokat.
“Tugas menjadi seorang advokat itu adalah untuk menegakkan keadilan dan kebenaran karena profesi advokat itu adalah Profesi terhormat, sehingga seorang advokat haram hukumnya untuk menawarkan diri atau mencari’’ kasus-kasus,” ungkapnya.
“Profesi advokat juga harus tunduk pada kode etik profesi sebagai pagar agar para advokat tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku,” lanjutnya.
Peserta PKPA yang didominasi oleh kaum milenial yang terlihat antusias saat mengikuti rangkaian kegiatan mulai saat gladi kotor sampai dengan saat pembukaan serta mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber yang dihadirkan langsung dari praktisi hukum, akademisi, pengadilan dan pemerhati hukum lainnya yang memilki kompetensi dan profesional.(Tk)