KALBARSATU.ID — Lantaran kesepian perempuan berusia 31 tahun selingkuh dengan 300 pria yang berbeda. Perselingkuhan itu berjalan selama 2 tahun.
Seperti yang dimuat di halaman eva.vn pada Rabu 20 Oktober 2020, ternyata perempuan itu merupakan warga Provinsi Jiangsu, China.
Perempuan yang dikenal Nyonya Zhang itu diketahui sudah bersuami dan memiliki dua anak. Karena suaminya sangat sibuk bekerja di luar rumah, akhirnya ia kesepian dan depresi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak itu, Nyonya Zhang mulai aktif di media sosial untuk mencari teman kencan, dari sini perselingkuhan itu dimulai.
Tepatnya pada 2017, Nyonya Zhang memulai kisah cinta terlarangnya,
dengan membuat akun palsu bernama Zhou Mo dan menulis bahwa dia adalah single mother.
Setelah memiliki akun palsu, Zhang mengakses aplikasi kencan online, dan memulai melancarkan aksinya dengan memikat para pria.
Dengan keahliannya yang pandai merayu ia tidak memiliki kesulitan memikat hati para pria.
Hebatnya, ia tidak berkencan secara nyata alias tahap muka, tapi berkencan dengan banyak pria via online bahkan dilakukan dalam waktu bersamaan.
Tak hanya selingkuh, aksi Zhang kemudian berubah menjadi penipuan. Alasannya, butuh uang kemudian meminta pinjaman ke para pacar online-nya.
Agar korban percaya, beragam alasan dilontarkan, seperti butuh uang untuk membayar sewa tempat tinggal, perawatan medis, dan untuk mengurus anak-anaknya.
Seperti diberitakan Eva.vn, selama 2 tahun Zhang berhasil menipu 300 pria. Dari hasil penipuan itu, ia berhasil mengantongi uang 400.000 yuan (Rp 878,4 juta).
Sebenarnya, para korban tahu bahwa Zhang menipu berkedok kencan online, karena korban percaya Zhang single mother, korban kasihan dan tidak melaporkannya.
Saat aksinya terungkap, Zhang mengakui kesalahannya, bahkan dirinya berkata kalau para korban ingin uangnya kembali ia akan mengembalikan.
Aksi Zhang terungkap pada Agustus 2019, ketika seorang pria lajang mengetahui latar belakang Zhang dan melaporkannya ke polisi.
Zhang ditangkap polisi di rumahnya sebulan kemudian. Saat ditangkap Zhang tidak melawan, bahkan mengaku sebagian besar uang hasil dari memperdaya korbannya menipu dihabiskan untuk judi online.
Kurang lebih dua tahun, Zhang menjadi penipu, namun demikian suami dan anaknya tidak mengetahui.
Setelah mendengar kabar istrinya ditangkap, suami Zhang sangat syok saat dan terkejut bukan main, apalagi saat tahu istrinya menulis bio dirinya single mother untuk menipu orang-orang.
Kemudian Kasus ini dibawa ke pengadilan provinsi Jiangsu, Pada Agustus 2020. Dari hasil keputusan pengadilan Nyonya Zhang dijatuhi hukuman penjara 8,5 tahun dan didenda 40.000 yuan (Rp 87,84 juta).(*)