KUBU RAYA, KALBARSATU.ID — Open rekruitmen anggota baru Dewan Pimpinan Daerah, Relawan Perjuangan Demokrasi, Kalimantan Barat (DPD Repdem Kalbar) telah dibuka.
Perekrutan anggota baru DPD Repdem Kalbar akan dilakukan selama satu bulan dimulai tanggal 21 Februari-21 Maret 2021, hal ini dilakukan demi keseriusan dalam melakukan seleksi administratif hingga interview.
Ketua DPD Repdem Kalbar, Paulus Ade Sukma Yadi menjelaskan bahwa Repdem merupakan salah satu dari anak kandung Perjuangan.
“Sebagai mata dan telinga organisasi induk maka perlu melakukan regenerasi organisasi Repdem Kalbar,” sebut Paulus Ade Sukma Yadi, melalui keterangan rilisnya, Selasa 23 Februari 2021.
Makanya, kata Ade, dalam waktu dekat REPDEM Kalbar akan melakukan pengkaderan. Pengkaderan itu tepatnya pada bulan April tahun 2021. Pengkaderan kali ini kuota sangat terbatas, hanya merima 50 anggota baru saja
“Dimana akan menerima 50 anggota. Masing-masing, 35 laki-laki, dan 15 perempuan, karena PDI Perjuangan komitmen dengan memberikan ruang kepada kaum wanita untuk menjadi pemimpin,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Ade, kesetaraan gender menjadi prioritas. Sebab perempuan adalah ibu dari sebuah bangsa dan negara.
“Proses penyeleksian sangat ketat. Kita akan menilai mulai dari latar belakang organisasi dan profil calon anggota. Hal ini karena memperhatikan keseimbangan suku serta agama, karena Repdem menjunjung tinggi kemajemukan untuk Kalbar hebat,” terang Ade.
Hingga saat ini, lanjut Ade, yang sudah mendaftar sudah 150, tentu tidak akan kami cancel dan masih terus menerima pendaftaran calon anggota, mereka akan diakomodir semuanya karena setiap insan memiliki hak yang sama dalam hal ini demokrasi.
“Repdem akan mengakomodir semua golongan dengan membuat sistem pengorganisasian tiga tahap yaitu pengkaderan satu dinamakan pengkaderan pemula, pengkaderan kedua (Sekolah Kader) dan pengkaderan ketiga (Sekolah Politik),” imbuhnya.
Tujuan pengkaderan, kata Ade, supaya Repdem memiliki banyak anggota organisasi. Harapannya, akan lahir kader-kader yang militan, berintegritas, memahami ideologi organisasi bahkan elektabilitas terukur outputnya sehingga memperlebar mata dan telinga kami untuk terus menjadi otot, otak dan nadi PDI Perjuangan.
“Repdem adalah kaum marhaenis yang menjunjung tinggi kesetiakawanan dalam perjuangan. Marhaenis tak akan pernah jual beli kepercayaan, tetap tegak lurus menangis dan tertawa bersama rakyat, tak penting sebuah jabatan karena jabatan tertinggi dalam hidup adalah kepercayaan rakyat di atas segalanya.”
“Pada prinsipnya kaum marhaen tetap kokoh dan kuat bukan ideologi saja tetapi juga kokoh dalam mengorganisir pengorganisasian dengan matang,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ade mengajak kaum millenial, baik laki-laki dan perempuan untuk berhimpun, melebur dan berproses dalam gerakan nyata dengan harapan akan berkontribusi bagi diri sendiri, kelompok, masyarakat hingga negara.
“Saatnya pemuda bangkit belajar menjadi pemimpin, jika ingin wawasan luas dan cerdas butuh proses tidak semudah membalikkan telapak tangan, mari berjuang, belajar, bekerja dan berproses bersama,” katanya.
Pengkaderan tetap menjunjung tinggi aturan pemerintah terkait masih dalam kondisi wabah COVID19 tetap harus prokes demi kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang sekitar.
Info pendaftaran bakal calon anggota dapat dikonfirmasi pada kontak 0896-3969-2233 An : Gusti Suharta (Ketua Panitia dan 0812-2682-1005 An: Yupenalis Ayub (Kepala Bidang Organisasi DPD Repdem Kalbar).
Tambahan informasi, hingga telah terbentuk sebelas struktural yang meliputi DPD REPDEM Kalbar dan 10 kabupaten yaitu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau, Melawi, Sanggau, Mempawah, Landak, Bengkayang, Sambas dan Ketapang.
Sementara yang sedang dalam proses pembentukan adalah Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara.#
