KALBARSATU.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kembali mengumumkan nama-nama pasangan calon (paslon) kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2020, Selasa (11/8/2020). Pada pengumuman tahap ketiga ini, DPP PDI Perjuangan mengumumkan sebanyak 75 paslon.
Dari 75 paslon yang diumumkan, tiga di antaranya merupakan pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada serentak di Kalimantan Barat. Ketiga daerah itu, yakni Kabupaten Sintang, Bengkayang dan Sambas.
Untuk Kabupaten Sintang, PDI Perjuangan mengusung kader sendiri untuk maju sebagai calon bupati. Adalah Yohanes Rumpak, Anggota DPRD Kalbar periode 2019-2024 yang diusung maju dengan didampingi birokrat Pemerintah Kabupaten Sintang Syarifuddin.
Di Kabupaten Bengkayang, PDI Perjuangan juga memercayakan kader partai untuk mencalonkan diri. Martinus Kajot, eks Ketua DPRD Bengkayang sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Bengkayang ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai calon bupati. Martinus akan didampingi mantan Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang dr. Carlos Dja’afara sebagai calon wakil bupati.
Berbeda dengan Sintang dan Bengkayang, di Kabupaten Sambas PDI Perjuangan memilih mengusung kader partainya sebagai calon wakil bupati. Darso, Anggota DPRD Kalbar dari fraksi PDI Perjuangan diberi kepercayaan untuk mendampingi calon bupati berlatar belakang akademisi sekaligus eks Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Helman Fachri.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus yang dihubungi lewat sambungan telepon usai pengumuman paslon kepala daerah meminta kepada seluruh calon bupati dan wakil bupati untuk tidak meremehkan lawan tandingnya di Pilkada 2020. Ia juga meminta paslon kepala daerah untuk membayar rekomendasi itu dengan kerja keras memenangkan kontestasi Pilkada.
Lasarus menambahkan, pengumuman tiga nama paslon kepala daerah pada hari ini melengkapi tujuh nama yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak di Kalbar. Dari tujuh daerah tersebut, Lasarus menargetkan kemenangan 100 persen bagi seluruh pasangan calon yang direkomendasikan PDI Perjuangan.
“Semua daerah saya kira berat, ya. Makanya semua calon harus kerja keras dan tidak menganggap remeh siapapun di tujuh daerah itu. Kami PDI Perjuangan targetnya menang semua. Menang kalahnya bergantung sejauh mana nilai jual kader, kerja-kerja yang dilakukan partai, kerja tim pemenangan, dan konsolidasi kader dan partai pengusung,” pungkasnya.
Pengumuman nama-nama yang direkomendasikan untuk maju sebagai paslon kepala daerah pada Pilkada 2020 ini dibacakan secara virtual oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. Berbeda dengan pengumuman tahap pertama, karena diumumkan di tengah pandemi Covid-19, maka kali ini DPP PDI Perjuangan tidak mengundang paslon untuk mendengar langsung pengumuman tersebut di Kantor DPP. Sebagai gantinya, para paslon diminta hadir di Kantor DPD PDI Perjuangan di daerahnya masing-masing dan mendengarkan pengumuman tersebut bersama para pengurus DPD dan DPC yang melaksanakan Pilkada.(Njb)