KALBARSATU.ID – Virus Corona atau Covid-19 bukan hanya berdampak terhadap kondisi kesehatan yang kurang baik, namun juga terhadap kondisi ekonomi, terlebih-lebih kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah, seperti pemulung, pekerja lepas, ojol, pedagang kaki lima, tukang becak dan buruh.
Atas kondisi tersebut, Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Kalbar yang terdiri dari Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Komunitas Jagat Pramudita (KJP), Ahlulbai Kalbar, dan Badan Penanggulanagn Bencana (Bapena) tidak henti-hentinya menaruh kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19.
Jika sebelumnya KMB Kalbar telah membagikan puluhan ribu masker untuk mencegah penularan Covid-19 dan menyediakan takjil selama bulan ramadhan untuk masyarakat yang masih mencari nafkah ditengah Covid-19. Kali ini KMB lagi-lagi menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Bantuan paket sembako ini kami peruntukkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Hal ini adalah upaya membantu masyarakat terdampak Covid-19, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah,” kata Mawardi, koordinator kegiatan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/5/2020).
Lebih lanjut Mawardi mengatakan bahwa saat ini semua orang merasakan dampak Covid-19, namun menurutnya secara khusus ada orang-orang yang sangat merasakan dampak secara ekonomi. Hal itu karena tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama Covid-19.
“Ada banyak orang yang berpenghasilan pas-pasan, ditambah lagi kondisi seperti saat ini. Tentu mereka sangat membutuhkan banyak uluran tangan dari berbagai pihak, karena pendapatannya yang menurun atau bisa juga mereka tidak memiliki pendapatan selama Covid-19, seperti buruh yang di PHK dan lainnya,” imbuhnya.
Makanya, menurutnya KBM sudah seharusnya hadir ditengah-tengah kondisi ini dalam hal untuk meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.
“Ini adalah bentuk pengabdian kita terhadap bangsa, negara dan masyarakat, karena negara saat ini membutuhkan semua orang untuk bahu-membahu menangani dan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tambahnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua donatur, baik dari internal alumni GMNI maupun pihak lainnya. Menurutnya atas kontribusi mereka itu KMB bisa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya juga berharap masyarakat mematuhi himbauan pemerintah dan berikhtiar dengan terus berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar wabah Covid-19 ini segera berkhir, sehingga semua aktivitas kembali normal seperti sebelum ada Covid-19,” harapnya.(Zub)