PONTIANAK, KALBAR SATU – Memenuhi kebutuhan Elpiji selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2021, PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat menambah pasokan atau stok elpiji tiga kilogram atau subsidi enam persen untuk Kalbar.
“Penambahan stok sebesar enam persen atau sama dengan sebanyak 222.320 tabung elpiji subsidi disebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar sepanjang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri,” kata Sales Area Manager Pertamina Kalbar, Weddy Surya Windrawan di Pontianak, Sabtu 17 April
lebih lanjut, pasokan atau stok itu mulai dilakukan sejak April hingga Mei 2021, sehingga per bulan ada penambahan sebesar tiga persen atau 111.160 tabung dari alokasi normal bulanan menjadi 3.774.080 tabung untuk wilayah Kalbar.
Kata dia, untuk memperkuat stok elpiji di Kalbar, pihaknya juga sudah menambah kapal pengangkut elpiji dengan kapasitas sebesar 750 MT (metrik ton) sehingga saat ini stok elpiji untuk wilayah Kalbar menjadi enam hari dari sebelumnya hanya empat hari, katanya.
Dengan stok yang bisa bertahan hingga enam hari tersebut, lanjut dia, maka pihaknya tidak lagi khawatir, dengan sebelumnya kalau ada gangguan pengiriman dampak cuaca maka akan berpengaruh terhadap stok elpiji untuk wilayah Kalbar.
Sebelum ada penambahan kapal pengangkut itu, pihaknya dalam mengatasi atau penambahan stok terpaksa menyewa kapal pengangkut dalam mengatasi dampak cuaca ekstrem, katanya.
“Intinya dengan adanya penambahan armada angkutan kapal pengangkut elpiji itu, masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan kekurangan, karena sekarang stok elpiji sudah aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Unit Manager Communication Relations and CSR MOR VI Kalimantan, Susanto August Satria menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipatif dalam penyaluran elpiji subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan 1442 Hijriah di Kalimantan, diantaranya antisipasi penambahan stok sebanyak 4,6 persen dari alokasi kebutuhan normal per bulan termasuk untuk wilayah Kalbar.
Antisipasi penambahan stok, tambahnya, ini diyakini cukup untuk mengakomodir peningkatan kebutuhan elpiji tiga kilogram masyarakat Kalbar dan Kalimantan umumnya menyambut bulan Ramadan tahun ini.
Hal itu kata dia, mengingat pada bulan Ramadan kebutuhan elpiji cenderung meningkat untuk aktivitas masak-memasak ditambah kondisi yang masih membatasi aktivitas di luar rumah.
“Besaran peningkatan yang kami antisipasi untuk awal Ramadhan tahun 2021 di wilayah Kalimantan ini disesuaikan dengan realisasi kebutuhan elpiji pada Ramadan tahun lalu, yaitu sebesar 4,6 persen dan secara volume awal Ramadan tahun 2021 ada penambahan sebesar 511.160 tabung.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya penambahan tentu akan kami penuhi jika memang sesuai dengan peruntukannya,” kata Satria.