KALBARSATU.ID — Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau biasa disebut dengan Pilkada adalah Pemilihan Umum untuk memilih pasangan calon Kepala Daerah yang diusulkan oleh Partai Politik (Parpol) atau gabungan parpol dan perseorangan.
Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) merupakan sebuah pemilihan yang dilakukan secara langsung oleh para penduduk daerah administratif setempat yang telah memenuhi persyaratan.
Seperti diketahui terdapat 7 kabupaten di Kalbar yang melaksanakan Pilkada serentak, diantaranya Kabupaten Sambas, Kabupaten kapuas hulu, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang.
Wakabid Ideologi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Komisariat Fisip Untan Pontianak, Mathias c.t menyerukan kepada masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang berkualitas
Dan memiliki visi misi yang jelas tanpa mengedepankan identitas, agama, ras dan suku tiap-tiap kadidat yang akan dipilih pada tanggal 9 Desember 2020 nantinya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat kalimantan barat disetiap kabupaten yang akan melaksanakan pilkada untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu politik sara yang memecah belah kehidupan politik berbangsa bernegara dan isu money politik,”
“Serta menolak praktek money politik baik berupa uang tunai maupun sembako dll sekalipun dalam keadaan ekonomi yang sulit agar menjadi pemilih yang cerdas,” Ajak Matias melalui keterangan tertulisnya, 3 Kamis Desember 2020.
Mathias c.t juga mengatakan kehidupan politik rakyat Indonesia selalu didasari oleh nilai-nilai pancasila. Pancasila merupakan landasan dan tujuan kehidupan politik bangsa Indonesia.
“Berkaitan dengan hal tersebut, proses pembangunan politik yang sedang berlangsung di negara kita sekarang ini harus diarahkan pada proses reaktualisasi sistem politik demokrasi pancasila yang handal,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, yaitu sistem politik yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki kualitas kemandirian yang memungkinkannya untuk membangun atau mengembangkan diri kita secara terus-menerus sesuai dengan tuntutan aspirasi masyarakatnya dan perubahan zaman.(*)