KALBARSATU.ID – Seorang pria ditemukan terjatuh di kolam air mancur Digulis Untan Pontianak. Setelah dibawa ke Rumah Sakit Untan Pontianak, dokter menyatakan ia meninggal, Jumat (12/06/20).
Pria itu merupakan warga Siantan Pontianak Utara yang berprofesi sebagai teknisi kolam.
Salah satu warga yang menyaksikan, Soni mengatakan korban diketahui terjatuh di kolam air mancur itu sekitar pukul 13.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Soni tidak tahu persis bagaimana awal mula kejadian itu, hanya tiba-tiba saja warga sudah berkerumun di Tugu Digulis.
“Waktu dibawa (ke RS Untan) masih ada nadinya,” ucapnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga datang langsung melihat jenazah di RS Untan Pontianak
“Operator air mancur yang sudah bekerja sejak air mancur pertama kali dioperasikan,” katanya.
Edi mengatakan untuk mengetahui penyebabnya RS Untan melakukan otopsi luar.
“Tentu hak-haknya akan kita penuhi ,kita asuransi kan,nanti akan diurus Pemkot, pengurusan sampe ke pemakaman, biar pun dia hanya tenaga harian kontrak tetapi ia adalah pegawai pemkot maka akan kita penuhi haknya sampai tuntas,” terangnya.
Dokter Untan Pontianak mengatakan untuk sementara hanya ditemukan luka lecet.
“Hanya ditemukan luka lecet,” katanya.
Saudara kandung korban , Zulfri (55) mengatakan bahwa sang adik merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara. Menurut keterangannya, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit sama sekali.
“Tidak ada riwayat penyakit, paling demam. Tidak ada penyakit seperti paru-paru, tidak ada penyakit ayan,” terangnya.
Dia melanjutkan, dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian sang adik. setelah mayat almarhum selesai diurus, maka pihak keluarga akan langsung membawa pulang ke rumah untuk dimakamkan.
“Saya wakil dari keluarga mengikhlaskan kepergian adik kandung saya. Alhamdulillah walikota mengurus semua. Saya mohon kepada beliau mudah-mudahan diurus dengan benar. Karena adik kami termasuk orang tidak mampu, rumah pun tak punya,” ujarnya.(syam)