KALBARSATU.ID – Pelaku pencabulan dan mutilasi A 17 Tahun di Tangkap Polisi di dekat rumahnya kawasan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (9/12/2020) dini hari.
A tega memutilasi korban DS dengan sadis lantaran karena kerap dilecehkan oleh korban berinisial DS.
“Aksi pencabulan itu terjadi beberapa bulan setelah mengenal korban pada Juni 2020,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus Kamis (10/11/2020) seperti dilansir dari Tribun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata dia, pelaku merupakan salah satu warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Dalam kesehariannya, pelaku diketahui bekerja sebagai manusia silver dan pengamen.
“Karena pelaku ini bekerja pengamen bertemu (korban) di situ (kendaraan umun). Perkenalan di sana, kemudian ketemu lagi pada Juli 2020 pada saat pelaku ulang tahun,” kata Yusri.
Pertemuan keduanya itu terjadi di kontrakan pelaku yang juga menjadi lokasi mutilasi.
Di sana pelaku dicabuli oleh korban. Pelaku diimingi dan diberikan uang Rp 100.000 untuk setiap kali melakukan tindakan asusila. Namun nominal uang yang diterima pelaku dari korban terus berkurang sampai dengan tak diberikan.
“Timbul kapan (pelaku) melakukan (mutilasi) korban ini sudah sejak empat hingga lima kali ditiduri korban dengan dasar pertama kasar dan beberapa kali tidak dibayar,” kata Yusri.
Namun kejadian pembunuhan serta mutilasi baru dilakukan pelaku terhadap korban pada Sabtu (5/12/2020) usai jalan bersama.
Pelaku yang menampung korban menginap di kontrakan kembali dicabuli.
“Korban ini menginap di rumah pelaku. Berdua mereka di situ. Kemudian terjadi asusila lagi. Karena pelaku sakit hati dan merencanakan dari awal mengambil parang dan menusuk korban saat tidur,” ucapnya.
Awalnya pelaku menusuk beberapa bagian tubuh korban, namun korban belum tewas. Akhirnya, pelaku kembali membacok leher korban hingga tewas.
“Karena merasa bingung kemudian pelaku melakukan mutilasi tubuh korban dengan menjadi empat potongan kemudian dibuang di empat tempat,” kata Yusri.
Saat itulah korban ditemukan di pinggir kali dengan kondisi tanpa kepala, tangan kiri dan kedua kaki, Senin (7/12/2020).
Beberapa potong pakaian yang diduga milik korban juga ditemukan di sekitar jasadnya. Tak lama berselang, polisi menemukan potongan tangan kiri di tempat pembuangan sampah yang tak jauh dari lokasi penemuan badan korban.
Kedua potongan tubuh itu pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, ke Jakarta Timur