KALBARSATU.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus kembali menyempatkan berkunjung ke Balai Benih PDI Perjuangan Kalimantan Barat, belum lama ini. Kunjungan ini dilakukan Lasarus untuk memantau progres penggarapan balai benih yang berlokasi di Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya tersebut.
Menurut Lasarus, proses penggarapan balai benih ini sudah mengalami kemajuan berarti sejak mulai digarap pada awal 2020. Itu dibuktikan dengan banyaknya tanaman yang mulai tumbuh dan dibangunnya sejumlah fasilitas penunjang, seperti jalan, saung dan pendopo.
“Awalnya di sini semak-semak dulunya. Oleh Pak Jiwo, lahan ini disulap sedemikian rupa sehingga terciptalah seperti yang kita saksikan sekarang. Tanamannya sudah banyak yang tumbuh, udah ada saung dan macam-macam,” kata Lasarus di Balai Benih PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (5/8/2020)
Mengamati balai benih yang sudah mengalami banyak kemajuan, Lasarus optimistis ruang terbuka hijau yang diproyeksikan jadi destinasi wisata berbasis perkebunan itu bisa segera memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Manfaat yang dimaksud Ketua Komisi V DPR RI itu, yakni menjadi penyuplai benih tanaman, jadi penghasil oksigen dan penyerap karbon dioksida, hingga menjadi tempat rekreasi berbasis edukasi.
“Walaupun belum dibuka secara resmi, tetapi balai benih kita sudah rutin menyuplai benih-benih tanaman kepada masyarakat. Makanya, saya mendorong terus agar pengerjaan balai benih bisa segera diselesaikan supaya semakin cepat masyarakat memperoleh manfaat dari tempat ini,” tuturnya.
Senada dengan Lasarus, Koordinator Balai Benih sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar Sujiwo juga menginginkan agar penggarapan balai benih bisa segera selesai. Ia sendiri pun mengaku tidak sabar untuk menyaksikan balai benih dijadikan masyarakat sebagai ruang terbuka hijau dan destinasi wisata berbasis perkebunan.
Sujiwo juga mengaku belum bisa memperkirakan kapan selesainya pengerjaan balai benih. Ia hanya memohon doa kepada seluruh masyarakat agar penggarapan yang saat ini sudah mencapai 50 persen itu bisa segera rampung.
“Kalau soal selesai, saya sendiri pun sebetulnya sangat ingin ini segera selesai. Tapi, karena lahan yang kita garap seluas ini, maka membutuhkan waktu yang cukup lama. Kalau progresnya, sekarang sudah 50 persen, ya. Sudah banyak tanaman yang sudah kita tanam, di antaranya tomat, cabe, melon, jahe, tanaman jamu, rempah-rempah dan beberapa jenis buah-buahan lainnya,” ungkap Wakil Bupati Kubu Raya tersebut.(Njb)
