Daerah

Klarifikasi Pemberitaan, Sejumlah Wartawan Bengkayang Datangi Kompi Senapan C Yonif 645 GTY

×

Klarifikasi Pemberitaan, Sejumlah Wartawan Bengkayang Datangi Kompi Senapan C Yonif 645 GTY

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Wartawan Bengkayang Datangi Kompi Senapan C Yonif 645 GTY
Sejumlah wartawan dari beberapa Media di Kabupaten Bengkayang mendatangi Kompi Senapan C Yonif 645 GTY. Kedatangan tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan oknum anggota yang diduga Memeras Sopir Truck pada 28 Januari 2021 lalu, yang baru-baru ini viral di angkat media Borneo Tribun pada Kamis (25/3/2021).

BENGKAYANG, KALBARSATU.ID – Sejumlah wartawan dari beberapa Media di Kabupaten Bengkayang mendatangi Kompi Senapan C Yonif 645 GTY. Kedatangan tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan oknum anggota yang diduga Memeras Sopir Truck pada 28 Januari 2021 lalu, yang baru-baru ini viral di angkat media Borneo Tribun pada Kamis (25/3/2021).

Komandan Kompi Letda Chandra Putra P. angkat bicara terkait hal tersebut. Ia mengatakan sebenarnya itu bukan pemerasan melainkan anggota yang sedang menanyakan kendaraan yang membawa alat berat tersebut.

Advertiser
Image
Banner Ads

“Pungli itu tidak benar, anggota kita sedang menanyakan alat berat mau di bawa kemana agar di lakukan pengawalan” ucap Letnan berpangkat dua ini.

Ia menuturkan pihaknya sudah mediasi dan mengatakan masalah tersebut sudah selesai, dan pihaknya sepakat berdamai dan mengharapkan masalah ini tidak usah di perpanjang lagi.

“Terkait pemberitaan itu semuanya sudah selesai dan sudah clear, pihak media dan TNI ini hanya mis komunikasi saja, dan sekarang kita dengan pihak media sudah berkomunikasi dan berdamai,” ungkapnya.

kemudian Letda Chandra Putra.P menegaskan akan menindak tegas oknum anggota yang mencoba melakukan pungutan liar.

“Saya akan tindak tegas, kalau oknum yang mencoba melakukan pungli” tegas Chandra.

Letda Chandra Putra juga mengatakan apabila ada rekan atau Anggota yang menyebarkan Vidio klarifikasi Wartawan terkait kasus ini secara luas, ia berharap di hapus karena itu adalah privasi institusi.

“Saya minta agar tidak menyebarkan pernyataan atau vidio secara luas karena masalah ini sudah selesai,” tegas Chandra.

Kemudian Letda Chandra Putra mengatakan untuk kedepannya kita jalin kerjasama terkait pemberitaan yang baik dan benar agar nantinya bisa sama sama di pertanggung jawabkan.

” Berhubung saya baru 1 bulan di sini,untuk ke depan kita jalin kerjasama seperti adakan coffee morning biar bersinergi,” tutup Chandra. #

Menyalinkode AMP