Naik Dango ke-2 Kota Pontianak Wujud Pelestarian Budaya dan Pererat Tali Persaudaraan

- Publisher

Sabtu, 26 April 2025 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Naik Dango ke-2 Kota Pontianak Wujud Pelestarian Budaya dan Pererat Tali Persaudaraan. Foto/Istimewa.

i

Naik Dango ke-2 Kota Pontianak Wujud Pelestarian Budaya dan Pererat Tali Persaudaraan. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID Naik Dango ke-2 di Kota Pontianak berlangsung meriah. Festival budaya yang digelar mulai 26 – 30 April 2025 ini, diawali dengan Pawai Budaya dari Rumah Betang menuju Rumah Radakng. Peserta pawai budaya ini berparade menampilkan kebudayaan masyarakat Suku Dayak lewat tarian dan atraksi budaya beserta perlengkapannya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Naik Dango ke-2 di Rumah Radakng, Sabtu (26/4/2025) malam. Edi menekankan pentingnya pengembangan budaya sebagai bagian dari industri ekonomi kreatif, terlebih pada penyelenggaraan Naik Dango ke-2 ini melibatkan banyak UMKM.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi masyarakat Dayak di Kota Pontianak untuk terus berinovasi dan kreatif dalam melestarikan budaya khas Kalimantan Barat sekaligus menjadi agenda tetap tahunan yang memperkuat posisi Kota Pontianak sebagai kota budaya, pariwisata, pendidikan dan olahraga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Naik Dango ini adalah wujud syukur kita, sekaligus upaya untuk menjaga warisan leluhur dan mempererat tali persaudaraan. Dengan semangat ini, kita dapat meningkatkan silaturahmi dan membangun kota yang lebih baik,” ujarnya.

Menurut Edi, Naik Dango ke-2 ini menjadi momentum bagi masyarakat Kota Pontianak untuk terus bersinergi dalam membangun kota yang lebih maju, kreatif dan harmonis. Wali Kota Edi Kamtono menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk membangun Kota Pontianak yang lebih kondusif, aman, nyaman dan membahagiakan bagi seluruh warganya.

Dia mengungkapkan bahwa penduduk Kota Pontianak saat ini telah mendekati 700 ribu jiwa berdasarkan data e-KTP. Namun, aktivitas dan mobilitas masyarakat di kota ini diperkirakan mencapai lebih dari satu juta orang. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kerja sama semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota.

“Kota Pontianak adalah kota jasa dan perdagangan. Kita tidak punya tambang atau hutan, tetapi hasil perkebunan dan produk ekonomi kreatif dari daerah bisa dipasarkan di kota ini. Mari kita berkolaborasi untuk menjaga kota ini agar menjadi lebih nyaman dan membahagiakan,” ajaknya.

Ketua Panitia Naik Dango ke-2, Vinsensius Lintas, menekankan pentingnya kolaborasi budaya dan ekonomi kreatif dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif melalui keterlibatan pelaku UMKM lokal dengan ikut sertanya stand kuliner, pameran kerajinan, dan produk-produk lokal lainnya.

“Kami meyakini budaya dan ekonomi dapat berjalan beriringan, saling menguatkan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan seluruh pengunjung untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, terutama saat menikmati hiburan di tribun penonton. Sebagai bentuk penghormatan kepada para seniman lokal, Vinsensius memberikan apresiasi khusus kepada para artis yang tampil secara sukarela untuk menghibur masyarakat.

“Tanpa mereka, acara ini tidak akan semeriah ini. Mari kita berikan tepuk tangan untuk para artis yang akan menghibur kita hingga malam penutupan,” ucapnya.

Naik Dango ke-2 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan masyarakat lintas etnis di Pontianak.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pesan Bupati Sujiwo Saat Lepas Calon Jamaah Haji Kubu Raya, Jaga Nama Baik Indonesia
Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC
Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Terbakar, Api Diduga dari Turbin Boiler
Diduga Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 3 Remaja di Kubu Raya
Warga Kubu Raya Terluka Parah, Polisi Dalami Pemicu Ledakan Gas Balon Rakitan
Tutup Pelatihan Kepemimpinan di IPDN Kalbar, Sekda Yusran Tekankan Perkuat Komitmen Pelayanan Publik
Sujiwo Tinjau Persiapan Pembangunan Jalan Poros Mega Timur ke Kuala Mandor B
Malaysia Undang Kota Pontianak di Borneo Flora Festival 2025

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:54 WIB

Pesan Bupati Sujiwo Saat Lepas Calon Jamaah Haji Kubu Raya, Jaga Nama Baik Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:37 WIB

Diduga Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 3 Remaja di Kubu Raya

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:04 WIB

Warga Kubu Raya Terluka Parah, Polisi Dalami Pemicu Ledakan Gas Balon Rakitan

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:11 WIB

Tutup Pelatihan Kepemimpinan di IPDN Kalbar, Sekda Yusran Tekankan Perkuat Komitmen Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC. Foto/Istimewa.

Daerah

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB