KALBARSATU.ID – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengajak masyarakat Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya untuk terus mendukung seluruh program pembangunan yang dicanangkan pemerintah desa tersebut. Menurutnya, proses pembangunan memerlukan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat desa.
“Menjaga persatuan dan kesatuan. Itu yang paling utama. Pemerintah Desa telah menyatukan masyarakat melalui kegiatan ini. Tentunya ini menjadi modal untuk pembangunan Desa Limbung ke depan,” tuturnya saat bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Atzebi Sujiwo menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke-18 Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, Minggu (23/8), di Kantor Desa Limbung.
Sujiwo menyatakan apresiasinya terhadap sejumlah program yang dicanangkan Pemerintah Desa Limbung. Di antaranya berkaitan dengan pembangunan bumi perkemahan di hutan kota dan perluasan kantor desa. Secara pribadi dan atas nama wakil bupati, ia menyatakan akan memberikan atensi dan dukungan konkret.
“Itu suatu kegiatan yang sangat konstruktif dan positif untuk kemajuan desa. Ayo semuanya kita bergandeng tangan bersatu untuk mendukung semua program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah desa. Supaya bumi perkemahan Kubu Raya yang sudah disiapkan lahannya oleh masyarakat dan pemerintah desa dapat kita bangun dan difungsikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Sujiwo juga mengapresiasi kegiatan Liga Limbung yang digelar pemerintah desa. Menurutnya, selain mengolahragakan masyarakat, liga juga menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga.
“Membangun silaturahmi yang erat di masyarakat antar dusun, RW, dan RT melalui Liga Limbung,” sebutnya.
Kepala Desa Limbung Wiyono mengatakan Liga Limbung merupakan kegiatan yang telah dinanti oleh warga. Sebab pelaksanaan liga yang mempertandingkan tiga cabang olahraga itu akan digelar secara bergiliran di semua dusun.
“Baru di usia ke-18 ini ulang tahun desa dirayakan. Tidak ada kata terlambat. Sekaligus kita launching Liga Limbung yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Liga diadakan di seluruh penjuru desa dengan difasilitasi oleh pemerintah desa,” jelasnya.
Ia menambahkan pergelaran kompetisi bola kaki, bola voli, dan tenis meja dalam Liga Limbung digelar sesuai keinginan masyarakat.
“Kegiatan itu tidak menetap di satu tempat di kantor desa atau salah satu dusun. Semua penjuru bergerak menjadi tuan rumah untuk kegiatan liga ini,” tegasnya. (rio)