PONTIANAK, KALBARSATU.ID – Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar IX dan Diklatsar Banser VIII oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Pontianak dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Februari 2021 di Lembaga Pendidikan Nurul Islam Pontianak Barat dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Pontianak Bahasan, SH.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Pontianak Bahasan, SH menyampaikan bahwa GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang setia menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa pamrih.
“Kami selaku Pemerintah Kota Pontianak sangat mengapresisasi atas terlaksananya pelatihan dan pendidikan Ansor-Banser yang diLaksanakan oleh PC GP Ansor Kota Pontianak dan kami berharap untuk menjaga Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah (red: Aswaja) serta terus mengabdikan diri menjaga keutuhan NKRI, dimana GP Ansor itu dilahirkan dari rahim organisasi besar yang cabang-cabangnya terbentuk hingga ke manca negara yaitu Nahdlatul Ulama,” kata Bahasan, SH
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Walikota itu meminta GP Ansor bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak.
“Kami meminta agar GP Ansor Kota Pontianak bisa terus bersinergi dengan Pemkot Pontianak dalam rangka mensukseskan Pembangunan yang ada di Kota Pontianak,” ungkap Bahasan.
Selain itu, Bahasan berharap GP Ansor Kota Pontianak agar terus menanamkan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap generasi muda agar bisa saling menjaga dan turut serta dalam pembangunan khususnya yang ada di Kota Pontianak.
“GP Ansor ini kan organisasi kepemudaan, jadi kami meminta untuk terus memberikan pemahaman-pemahaman yang positif terhadap generasi muda khususnya yang ada di Kota Pontianak agar para pemuda juga bisa menjadi bagian besar dalam proses percepatan pembangunan dan menjaga bangsa khususnya Pontianak yang kita cintai ini,” tambahnya
“Yang terpenting Ansor-Banser Kota Pontianak tetap setia dan satu komando terhadap titah Ulama dan Pimpinannya,” tutup Bahasan sekaligus membuka secara resmi PKD dan Diklatsar PC GP Ansor Kota Pontianak.
Perlu diketahui, dalam kegiatan tersebut mematuhi peraturan protokol kesehatan dan dihadiri para tokoh agama, politik, pemuda hingga pihak kepolisian setempat.