KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengucapkan selamat kepada media massa Tribun Pontianak yang hari ini berulang tahun ke-14. Mewakili seluruh pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat, Lasarus mendoakan harian yang berada di bawah naungan Kompas Gramedia itu semakin inovatif dalam melahirkan produk jurnalistik.
Baca juga: Lasarus Harap Konferwil NU Lahirkan Pemimpin yang Bisa Bawa NU Tetap Solid
“Saya atas nama segenap pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-14 kepada Tribun Pontianak. Saya doakan Tribun terus melahirkan inovasi-inovasi mutakhir dalam penyajian produk persnya,” ucap Lasarus saat diwawancarai via telepon pada Senin 1 Agustus 2022.
Baca juga: Jagokan Lasarus Maju Gubernur, Sekretaris PDIP Kalbar Karolin Minta Kader Rapatkan Barisan
Legislator dari dapil Kalbar II ini meyakini eksistensi Tribun Pontianak tidak akan tergerus oleh kemajuan zaman. Hal itu dibuktikan dengan kreativitas Tribun dalam penyajian konten berita, terlebih di era digital seperti saat ini.
“Dulu kalau kita ingin baca Tribun harus beli korannya dulu. Sekarang, tidak demikian karena berita di Tribun Pontianak ada di layar hp kita masing-masing. Bahkan sudah ada inovasi untuk memudahkan kita yang kurang suka dengan berita teks, tetapi lebih senang dengan yang visual atau audiovisual, seperti Tribun Podcast dan sosial media yang dimiliki Tribun. Ini yang membuat saya yakin kalau Tribun tidak akan tergerus zaman. Mereka akan terus eksis,” tuturnya.
Baca juga: Inilah Penjelasan Ketua Panitia M Nurdin Terkait Konferwil VIII PWNU Kalbar Diskors
Lebih jauh Ketua Komisi V DPR RI itu mengaku sebagai pembaca setia Tribun Pontianak. Ia bahkan tidak sekadar sebagai pembaca setia, tetapi juga menjadikan Tribun sebagai salah satu referensi ketika terjadi kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat.
Baca juga: Ketua DPC PDI-P Kubu Raya Ajak Kader Repdem Nyaleg di Pemilu 2024
“Di banyak kesempatan, ketika terjadi simpang siur informasi, biasanya saya coba untuk mengakses berita Tribun dahulu. Ketika tribun sudah memberitakan, barulah saya yakin bahwa informasi benar adanya dan bukan hoaks,” pungkasnya.