PONTIANAK, KALBAR SATU ID- Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah) Milenial Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Doa bersama menjelang Haul Masyayikh Raudlatul Ulum 1 ke-22 bertempat di Siantan Pontianak, Rabu 13 April 2022.
Bersamaan dengan kegiatan Doa bersama ini juga dilaksanakan buka puasa bersama dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara alumni milenial dan alumni sepuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang.
Ketua Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah) Milenial Ahmad Hadi mengatakan, doa bersama ini dilaksanakan dengan tujuan mengumpulkan Santri dan Alumni di bulan ramadhan sekaligus untuk menjalin hubungan tali silaturahmi.
“kegiatan ini merupakan agenda besar tahunan untuk mengumpulkan santri, alumni milenial, dan sepuh di bulan ramadhan. Selain untuk menjalin hubungan silaturahim, kegiatan ini sekaligus untuk mensukseskan Haul Masyayikh ke-22 nanti.” ujarnya saat di wawancara, Rabu (13/04/2022).
Baca juga: Adakan Haul Akbar, PB PMII Ajak Rawat Tradisi dan Refleksi Semangat Para Pendiri
Baca juga: MWC NU Pontianak Utara Gelar Selamatan Pangkalan Speed Bersholawat dan Haul Gus Dur Bersama RKH Fahrillah Syaichal
Ahmad Hadi berharap, para santri, alumni milenial dan alumni sepuh bisa ikut andil dalam mensukseskan acara haul masyayikh Raudlatul Ulum 1 ke-22 yang akan digelar minggu ini.
“mari bersama-sama suskeskan Haul Masyayikh ke-22 minggu ini sebagai bentuk pengabdian, khidmat, dan hadiahkan kepada guru yang telah membimbing kita di pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang.” tambahnya.
Sementara dalam kesempatan ini, Rube’i Aziz Ketua Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah) Kalimantan Barat (Kalbar) menuturkan, sangat berterima kasih kepada pengurus dan jajaran Hisaniyah Milenial, karena dengan terbentuknya Hisaniyah Milenial sangat membantu dalam mengkordinir alumi muda Raudlatul Ulum 1.
Baca juga: Adakan Haul Akbar ke-34, Hisaniyah Kalbar Ajak Zikir Bersama
Baca juga: Rektor IAIN Pontianak, Syarif: Ada Lima Pilar Program Unggulan dan Capaian Kampus
“Tanpa adanya pengurus Hisaniyah Milenial kami sangat kesulitan, karena berbeda zaman, berbeda masa, sehingga Hisaniyah Kalbar kesulitan untuk mencari alumni muda.”
Selanjutnya, ia berharap, kedepannya kekompakan ini terus terjaga. Khususnya yang masih santri jangan hanya menyendiri dirumah, bergabunglah dengan kawan-kawan Hisaniyah melalui Hisaniyah Milenial agar hubungan kita sesama almamater, guru dan alumni Pesantren terus terjaga.
“Jaringan jaringan seperti ini harus terus dijaga mengingat kita sama-sama satu guru dan satu alumi Raudlatul Ulum 1.” ucapnya.