KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melakukan Kunjungan kerja di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak. terdapat beberapa agenda dalam kunjungan Kerja tersebut diantaranya melakukan pengarahan kepada pegawai.
Dalam sambutannya jenderal bintang tiga ini Mengatakan agenda kunjungannya untuk meninjau segala kebutuhan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan ABK Kapal yang Tenggelam di Kayong Utara
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Kalbar, DPD GMNI Kalimantan Barat Sampaikan Aspirasi
“Kita datang kesini ingin mengetahui kondisi, permasalahan dan untuk mencari solusi yang anda harapkan,” ujar Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Senin, (08/08/2022).
Ia juya menekankan bahwa tugas sebagai pegawai Basarnas adalah mulia maka dari itu harus mencintai pekerjaannya.
Baca juga: Memasuki Tahun 2022, Lasarus Ajak Masyarakat Optimis dan Bangkit
“Sebelum berangkat bekerja utamakan berdoa dulu, tugas kita mulia yaitu mencari dan menolong orang, kita abdi negara di bidang kemanusiaan. Tugas mulia harus dilaksanakan maka cintailah pekerjaanmu dan jangan pernah membanding-bandingkan pekerjaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut kepala Basarnas mengatakan untuk melakukan Inovasi dalam tugas-tugasnya dalam pertolongan.
Baca juga: Sekber Sangsakha dan Gila Selingkuh Bali Bincang Komunitas Peduli Sungai di Pontianak
“We are Ready Quick Response harus terpenuhi. Saya berharap ada inovasi dari kantor pencarian dan pertolongan Pontianak mengenai semua peralatan yang harus dipelajari biar semua terpenuhi tentang operasi SAR di air dan di darat karena hal tersebut dapat mempermudah dan mempercepat untuk anda bekerja,” pungkasnya.
Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan meninjau peralatan dan gudang yang dimiliki oleh kantor Pencarian dan pertolongan Pontianak dan selanjutnya melakukan pengecekan terhadap kapal penyelamat Rescue Boat 214 sebelum bertolak melanjutkan kunjungan ke daerah lainnya.
Dalam Kunjungan tersebut terdapat pejabat Tinggi dan Madya serta Ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
