KALBAR SATU – Ketua I MUI Sintang Ajak Pemuda Kabupaten Sintang Untuk bersinergi membangun daerah melalui gerakan sosial, Kali ini bersama Peserta KKL-DR 01 Kabupaten Sintang. Pada hari Sabtu (14/08/2021).
Pada agenda ini seorang mahasiswa IAIN Pontianak berdiskusi bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia 1 Kabupaten Sintang berbicara tentang moderasi beragama di masa pandemi covid-19 dan Kepemimpinan, Kepemudaan di Kabupaten Sintang kedepannya.
Edy Sunariyo selaku Ketua I MUI Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa pentingnya moderasi beragama hidup kerukunan antar umat di Kabupaten Sintang ini saling tolong menolong dalam hal kebaikan seperti sosial atau kerja bakti walaupun situasi pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekarang kita masih saling berkomunikasi dengan teman-teman di Forum Umat Keberagaman di Kabupaten Sintang”, ujarnya.
Kemudian ia berpesan kepada anak-anak muda di Kabupaten Sintang agar semangat anak muda dalam proses belajar dengan banyak menuntut ilmu dengan alim ulama baik itu ustadz, Kiyai dan guru-guru lainnya.
“Semakin banyak guru yang ada kita datangi maka para pemuda haus dalam keilmuan dan mampu untuk mengajarkan dalam ilmu itu hal yang pertama, kemudian yang kedua jadi orang yang kaya raya dengan mampu membatu perekonomian di daerahnya ataupun membantu orang-orang yang membutuhkan,” terangnya
Sehingga nanti setelah itu katanya bisa menjadi penguasa dan pejabat yang mampu untuk memberikan dampak kesejahteraan masyarakat sekitarnya agar bisa amanah sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah SWT.
Baca Juga; Pembukaan Mahasiswa KKL-DR IAIN Pontianak 2021 Posko Kecamatan Sebangki
“Sebab juga kita sebagai manusia ini menjadi Khalifah di muka bumi ini”, tuturnya.
Lebih lanjut dipertegas kembali oleh Ketua MUI 1 Kabupaten Sintang yang mengatakan bahwa secara pribadi yang menciptakan untuk memiliki kemampuan dalam bidang keilmuan yang kuat itu harus diiringi dengan landasan ilmu agama.
Kemudian memiliki kekuatan menciptakan ekonomi untuk membantu orang-orang dalam gerakan-gerakan dakwah dan kembali kepada umat semuanya.
Baca Juga; Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Sintang
“Oleh karena itu, sebagai pemuda kedepannya membangun semangat dan menciptakan serta adanya respon positif bersama-sama terkait tentang perkembangan ekonomi di kabupaten, dan juga saya mengharapakan bahwa untuk kedepannya menjadi suatu pusat perekonomian, yang mana ada letak dan pengelolaannya itu dari segi manajemen keuangan dan sebagainya,” katanya
Dengan demikian dapat dikelola oleh orang-orang yang paham betul terkait hal tersebut dalam pertumbuhan ekonomi di masjid dan kepemimpinan pemuda respon positif tentang umat beragama khususnya di Kabupaten Sintang.
Citizen Reporter : Muhammad Adib Alfarisi