KALBARSATU.ID – Pilar eksekutif PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Sujiwo menegaskan bahwa bantuan paket sembako yang akan disalurkan oleh Tiga Pilar PDI Perjuangan Kubu Raya kepada warga terdampak korona merupakan gerakan kemanusiaan. Sujiwo memastikan, unsur politis di balik penyaluran 20 ribu paket sembako tersebut bukanlah yang utama.
“Kalau semata-mata politis, ngapain kami melakukan hal-hal seperti ini. Sudag menguras energi, pikiran, waktu dan biaya, sementara Pemilu masih lama, masih jauh-jauh hari. Bahkan, kemungkinan bisa diundur. Sisi politiknya juga kurang efektif. Jadi saya tegaskan bahwasanya perintah Pak Lasarus, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, gerakan kami ini lebih pada sisi kemanusiaan. Karena, yang sedang kita hadapi sekarang ini adalah tragedi kemanusiaan,” tegasnya saat dimintai pendapat seusai memimpin Rapat Tiga Pilar PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya, Sabtu (2/5/2020).
Sujiwo menuturkan, gerakan sosial yang dilakukan PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat bukan hanya penyaluran bantuan paket sembako. Sejak korona mulai mewabah, kata Sujiwo, partai berlambang moncong putih itu telah melakukan serangkaian upaya untuk menangani dan menanggulangi pandemi. Selama pandemi korona itu pulalah, PDI Perjuangan tidak pernah mengharapkan keuntungan dari sisi politis. Sebab serangkaian aksi yang dilakukan murni bermotif kemanusiaan.
“Saya ingin sampaikan bahwasanya ini melihatnya harus dari dimensi kemanusiaan. Kalau dilihat dari sisi politis, maka pasti akan ribet. Gerakan kami sudah dari awal Covid-19, seperti bagi-bagi masker, jamu, telur rebus, vitamin. Ada juga pembagian tangki air, penyaluran alat pelindung diri, pemberian makanan dan minuman penambah imun tubuh kepada tenaga medis dan masih banyak aksi-aksi lainnya yang kami buat. Sekali lagi saya tegaskan, yang paling utama adalah sisi kemanusiaannya karena memang pandemi ini merupakan tragedi kemanusiaan,” tukasnya.
Adapun terkait bantuan sebanyak 20 ribu paket sembako tersebut, Sujiwo menyatakan bahwa pendistribusiannya akan dimulai pada pertengahan Ramadhan. Wakil Bupati Kubu Raya itu juga mengharapkan agar bantuan yang disalurkan ini nantinya dapat meringankan beban masyarakat yang benar-benar terpukul karena pandemi korona, terlebih dalam suasana menyambut hari raya Idulfitri.
“Dengan bantuan yang tidak banyak ini, mudah-mudahan dapat membantu meringankang beban masyarakat,” pungkasnya.(Njb)