KALBAR SATU, PONTIANAK – Guna terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang semakin mengalami peningkatan Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak berencana melakukan pengembangan fasilitas gedung Rumah Sakit termasuk untuk ruangan rawat inap dan rawat jalan Pasien.
Hal itu terungkap dalam pertemuan rutin yang dilaksanakan Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak bersama Pengurus, Pembina, Pengawas dan Pengelola RSU Yarsi Pontianak yang dilaksanakan di ruang pertemuan RSU Yarsi Pontianak pada hari Jumat, 4 Agustus 2023.
Dalam laporan dihadapan Pengurus, Pembina, Pengawas Yarsi Pontianak, Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’afara, M.Kes menjelaskan perkembangan RSU Yarsi Pontianak saat ini.
“Setelah dulu RSU Yarsi Pontianak ini mengalami stagnasi perkembangan ditambah lagi Musibah Covid-19 yang melanda negeri ini, saat ini kita harus menyesuaikan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, kita harus melakukan pengembangan fasilitas salah satunya adalah gedung rawat inap dan ruang rawat jalan,” ujara dr. Carlos.
Menanggapi hal tersebut Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Ruslan Aspan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’afara, M.Kes beserta jajaran yang terus melakukan upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Demikian juga hal yang sama disampaikan Drs Syakirman yang juga merupakan Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak yang kemudian menceritakan kondisi Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak saat awal-awal berdiri dan kondisi saat ini.
“Dulu Kondisi Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak sangat memprihatinkan, ditambah lagi dengan berbagai permasalahan baik Internal maupun eksternal, Alhamdulillah saat ini sudah lebih baik dan kita harus bersama-sama menjadikan RSU Yarsi Pontianak semakin baik lagi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Syakirman.
Seperti disampaikan oleh Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’afara, M.Kes saat ini kondisi RSU Yarsi Pontianak sudah lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya, tetapi mengikuti kebutuhan saat ini perlu adanya penambahan fasilitas guna menunjang layanan Kesehatan kepada masyarakat.
