Selama Jokowi Jabat Presiden, Angka Stunting Turun 15,4 Persen

- Publisher

Kamis, 26 Januari 2023 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat pembukaan Rakernas BKKBN Kamis (26/01/2023).

i

Presiden Jokowi saat pembukaan Rakernas BKKBN Kamis (26/01/2023).

KALBAR SATU ID, NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sukses menurunkan angka stunting dari 37 persen di 2014 menjadi 21,6 persen pada 2022. Artinya selama delapan tahun Jokowi memimpin, angka stunting berhasil mengerucut mencapai 15,4 persen.

Jokowi mengaku senang dengan sinergi seluruh pihak yang menyebabkan angka stunting di Tanah Air dapat ditekan. Jokowi berkomitmen untuk melanjutkan tren positif ini dengan target pada 2024 mendatang stunting di Indonesia berada di angka 14 persen.

Baca juga: Survei LSI: Approval Rating Jokowi Sentuh 76,2 Persen

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Kepemimpinan Jokowi Wujudkan Kesetaraan Sosial dan Kepastian Hukum

“Saya masuk di 2014 angkanya di 37 persen. Saya kaget tadi disampaikan dokter Budi Sadikin, saya kalau panggil Pak Menkes dokter Budi karena bukan dokter tapi jadi Menkes, sudah disampaikan Pak Menkes di 2022 angkanya sudah turun jadi 21,6 persen. Ini kerja keras kita semuanya,” ujar Jokowi pada pembukaan Rakernas BKKBN yang dikutip dari kanal Youtube BKKBN Official, Kamis (26/01/2023).

Demi menekan angka stunting di seluruh daerah, Jokowi menginstruksikan agar BKKBN mendata secara lengkap identitas anak yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi. Sehingga distribusi bantuan nantinya bakal lebih terarah.

“Kita harus secepatnya secara nasional memiliki itu. Sehingga tembakannya jelas, sasarannya jadi jelas. Karena jumlah balita di negara kita bukan jumlah kecil, 21,8 juta,” tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bangun Infrastruktur Guna Kuatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Baca juga: Akselerasi Peningkatan SDM, Presiden Jokowi Kuatkan Fondasi Indonesia Emas 2045

Komitmen Jokowi menekan angka stunting diwujudkannya dengan jumlah posyandu yang mencapai 300 ribu serta 10.200 puskesmas yang tersebar di seluruh daerah.

Diharapkan dua faskes tersebut dapat menjadi garda terdepan mengurangi kasus stunting di Indonesia.

“Jadi problemnya hanya Puskesmas tidak tersebar merata. Ada 1 kecamatan 7 Puskesmas, 1 kecamatan 2, ada 1 kecamatan kurang dari 1 Puskesmas,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar keberadaan posyandu bisa dilengkapi fasilitas-fasilitas seperti yang ada pada puskesmas. Fasilitas seperti USG dan alat timbang harus disediakan di posyandu.

Baca juga: Pembangunan Lebih Merata, Jokowi Berhasil Dongkrak Investasi Luar Jawa

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Laut Bukti Jokowi Berpihak pada Masyarakat Kepulauan

“Untuk mengukur panjang badan atau tinggi anak masa enggak bisa setiap Posyandu ada. Karena Pak Menkes ini dulu pinter, bankir hitung-hitungan uang mestinya lebih pandai Pak Menteri dari pada saya, tahun ini mesti diselesaikan semua,” pungkasnya

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji
Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?
Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Siswa MAN 1 Pontianak
Pentahelix Menjadi Kunci Cegah Terorisme di Kalimantan Barat
Kegiatan Karya P5RA 2025 Resmi ditutup, Kemenag Kalbar Apresiasi Karya Siswa Madrasah
Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kinerja Kepaĺa Madrasah dan Raudhatul Athfal
Polri Ungkap 9 Kasus TPPO Penempatan Ilegal PMI di Kaltara, 82 Korban Diselamatkan
Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:11 WIB

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:43 WIB

Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:23 WIB

Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Siswa MAN 1 Pontianak

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:35 WIB

Pentahelix Menjadi Kunci Cegah Terorisme di Kalimantan Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:07 WIB

Kegiatan Karya P5RA 2025 Resmi ditutup, Kemenag Kalbar Apresiasi Karya Siswa Madrasah

Berita Terbaru

Kebakaran di Desa Mega Timur Hanguskan Rumah Warga. Foto/Istimewa.

Daerah

Kebakaran di Desa Mega Timur Hanguskan Rumah Warga

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:04 WIB